'''Benteng Pendem Cilacap''' ({{lang-nl|Kustbatterij op de Landtong te Cilacap}}), dibangun [[1861]], adalah benteng peninggalan [[Belanda]] di pesisir [[pantai [[Teluk Penyu]] [[kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]] yang dibangun pada tahun [[1861]]. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara [[Hindia Belanda]] yang dibangun di area seluas 6,5 hektare secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun [[1861]] hingga [[1879]]. Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun [[1986]]. Saat ini, pemerintah [[Kabupaten Cilacap]] menjadikan benteng ini sebagai tempat wisata sejarah<ref>[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/2014/03/10/benteng-pendem-cilacap/ Situs resmi Kemdikbud, diakses 13 Feb 2015]</ref><ref>[http://www.indosiar.com/ragam/benteng-pendem--sejarah-perjuangan-rakyat-cilacap_21311.html Situs resmi Indosiar TV, diakses 13 Feb 2015]</ref>
== Sejarah ==
Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]] yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan [[Benteng Karang Bolong]], [[Benteng Klingker]], dan [[Benteng Cepiring]]. Benteng Pendem difungsikandigunakan hingga tahun [[1942]]. Ketika perang melawan Pasukanpasukan [[Jepang]], benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun [[19411945]], Jepang meninggalkan benteng ini karena kota [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]] dibom oleh [[sekutu]]; sehingga, benteng ini diambil alih oleh ''[[TNI]] Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah''. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut.<ref>[http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/09/27/uji-nyali-di-terowongan-benteng-pendem-cilacap-398577.html Wisata Kompasiana, diakses 13 Feb 2015]</ref>
