Pornografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Pam & Tommy Lee Hardcore & Uncensored.jpg|right|thumb|Rekaman video panas Pamela Anderson dan Tommy Lee]]
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008|Undang-Undang Pornografi}}
'''Pornografi''' (dari [[bahasa Yunani]] πορνογραφία ''pornographia'' — secara harafiah ''tulisan tentang'' atau ''gambar tentang [[pelacuran|pelacur]]'') (kadang kala juga disingkat menjadi "'''porn'''," "'''pr0n'''," atau "'''porno'''") adalah penggambaran [[tubuh manusia]] atau [[perilaku]] seksual[[seksualitas manusia]] secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan [[birahiberahi]] (gairah seksual). Pornografi berbeda dari [[erotika]]. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep [[erotisme]]. Kalangan industri pornografi kerap kali menggunakan istilah erotika dengan motif [[eufemisme]] namun mengakibatkan kekacauan pemahaman di kalangan masyarakat umum.
 
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, [[foto]]-foto, [[ukiran]], [[gambar]], gambar bergerak (termasuk [[animasi]]), dan [[suara]] seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal. [[Film porno]] menggabungkan [[gambar]] yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara [[majalah]] seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. [[Novel]] dan [[cerita pendek]] menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu [[pertunjukan]] hidup pun dapat disebut porno.
Baris 16:
Kadang-kadang orang juga membedakan antara [[pornografi ringan]] dengan [[pornografi berat]]. Pornografi ringan umumnya merujuk kepada bahan-bahan yang menampilkan [[ketelanjangan]], adegan-adegan yang secara sugestif bersifat seksual, atau menirukan adegan seks, sementara pornografi berat mengandung gambar-gambar [[alat kelamin]] dalam keadaan terangsang dan [[kegiatan seksual]] termasuk [[penetrasi]]. Di dalam industrinya sendiri dilakukan klasifikasi lebih jauh secara informal. Pembedaan-pembedaan ini mungkin tampaknya tidak berarti bagi banyak orang, namun definisi hukum yang tidak pasti dan standar yang berbeda-beda pada penyalur-penyalur yang berbeda pula menyebabkan produser membuat pengambilan gambar dan penyuntingannya dengan cara yang berbeda-beda pula. Mereka pun terlebih dulu mengkonsultasikan film-film mereka dalam versi yang berbeda-beda kepada tim hukum mereka.
 
Di beberapa wilayah hukum di Amerika penampilan gambar atau film tentang orang yang sedang membuang hajat ikut dimasukkan dalam definisi pornografi (lih. misalnya Undang-Undang Kriminal Arizona<ref>[http://crootsswww.blogspotazleg.comstate.az.us/searchars/label13/Wallpaper])03551.htm Undang-Undang Kriminal Arizona]</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 151:
* {{en}} [http://www.asc.upenn.edu/usr/chunter/porn_effects.html#catharsis Katarsis dan Pornografi] - Pornografi mencegah pemerkosaan
* {{en}} [http://web.archive.org/20001203033400/www.dailybruin.ucla.edu/DB/issues/98/12.03/view.gever.html Pornografi menolong perempuan, masyarakat]
* {{en}} [http://www.hustlingtheleft.com/ ''Hustling'' Kelompok KirimKiri]
* {{en}} [http://bob.nap.edu/html/youth_internet/ Remaja, Pornografi, dan Internet] oleh Dick Thornburg dan Herbert S. Lin, penyunting