Proton (mobil): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Ibensis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Di Indonesia mobil Proton diproduksi oleh PT. PROTON Edar Indonesia (PEI) yang telah beroperasi sejak 2007. Seri yang dipasarkan di Indonesia, antara lain Savvy, GEN.2 Persona, Gen 2, Wira, Neo, Waja, Saga, Exora, Neo CPS, Saga FL, Persona Elegance, dan Exora Star, Exora Star Supreme, Exora Star Executive, Exora Bold, Exora Prime & Exora Star FL, Prevé Neo R3, dan Suprima S. Pada bulan Juni 2014 Proton telah memiliki 16 outlet penjualan dan 26 outlet pelayanan di berbagai wilayah Indonesia.
 
Pada tahunOktober 2014 dalam pembicaraan Presiden [[Joko Widodo]] dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri [[Najib Tun Razak]] dikaji rencana RI dan Malaysia mengerjakan proyek produksi Mobil bersama. Malaysia akan melibatkan dan mengandalkan teknologi Proton, sedangkan Indonesia mengandalkan GEA produksi PT [[INKA]] (Industri Kereta Api). Proton dan Indonesia akan meluncurkan mobil ASEAN sebagai proyek yang laik setelah studi yang mendalam.<ref>{{cite web|url=http://news.okezone.com/read/2014/10/23/15/1055923/menanti-mobil-hasil-kolaborasi-indonesia-dan-malaysia|title=Menanti Mobil Hasil Kolaborasi Indonesia dan Malaysia|publisher=[[Okezone.com]]|date=Oct 23, 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bernama.com/bernama/v7/bm/bu/newsbusiness.php?id=1078466|title=Malaysia Indonesia Bakal Berganding Jayakan Impian Pengeluaran Kereta Asean|publisher=[[Bernama]]|date=Oct 20, 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/550917-ri-dan-malaysia-berambisi-produksi-mobil-bersama|title=RI dan Malaysia Berambisi Produksi Mobil Bersama|publisher=[[Viva.co.id]]|date=Oct 23, 2014}}</ref>
 
Barulah pada 6 Februari 2015, Proton menandatangani [[nota kesepahaman]] (MoU) dengan perusahaan swasta asal Indonesia, PT Adiperkasa Citra Lestari milik [[Hendropriyono]], PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa). Penandatanganan MoU itu disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur. Kehadiran Jokowi diindikasikan sebagai dukungan pengembangan mobnas Indonesia oleh Proton. Proton menyatakan bahwa kedua perusahaan akan melakukan studi kelayakan dan menjalani kerja sama dalam proyek mobnas di Indonesia. Chairman Proton Mahathir Mohammad mengatakan bahwa studi akan rampung dalam waktu enam bulan. Jika penelitian menunjukkan proyek tersebut layak, maka kedua perusahaan akan menandatangani perjanjian usaha patungan.<ref>{{cite web|url=http://otomotif.kompas.com/read/2015/02/06/183038415/Jokowi.Tunjuk.Proton.Kembangkan.Mobnas.Indonesia|title=Jokowi Tunjuk Proton Kembangkan Mobnas Indonesia|author=Kompas Cyber Media|publisher=|accessdate=10 February 2015}}</ref> Sepulangnya ke Indonesia, Presiden Jokowi membantah bahwa hal itu adalah proyek Mobnas dan menyatakan bahwa MoU tersebut adalah murni urusan bisnis antar swasta dan tidak ada campur tangan pemerintah di situ.<ref>{{cite web|url=http://news.detik.com/read/2015/02/10/014840/2828256/10/soal-proton-jokowi-tegaskan-murni-bisnis-swasta?9922022|title=Soal Proton, Jokowi Tegaskan Murni Bisnis Swasta|date=10 February 2015|work=detiknews|accessdate=10 February 2015}}</ref>
 
== Lihat pula ==