Masjid Raya Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Albert20089 (bicara | kontrib)
Perbaikan pranala
Baris 20:
}}
 
'''Masjid Raya Bandung''' [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah [[masjid]] yang berada di [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas [[Sunda]].
 
Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah. Selain itu, juga melakukan syuting Video Klip Pintar Ngaos oleh [[Putih Bau Bau (grup musik)|Putih Bau Bau]].
Baris 133:
Untuk mengurangi beban, kubah tersebut dibangun dengan konstruksi space frame yang kemudian ditutup dengan material metal yang dipanaskan dalam suhu sangat tinggi. Selain satu kubah utama Masjid Raya Bandung dilengkapi lagi dengan dua kubah yang ukurannya lebih kecil masing masing berdiameter 25 meter diletakkan diatas bangunan tambahan. Sama seperti kubah utama dua kubah tambahan ini menggunakan konstruksi space frame namun ditutup dengan material transfaran untuk memberi efek cahaya ke dalam masjid.
 
Bangunan tambahan didirikan di atas lahan yang sebelumnya merupakan ruas jalan alun alun barat di depan masjid. Bangunan tambahan ini dilengkapi dengan sepasang menara (rencananya setinggi 99 [[meter]]) namun kemudian dikurangi menjadi 81 meter saja, terkait dengan keselamatan penerbangan sebagaimana masukan dari pengelola Bandara Husein Sastranegara – Bandung. Saat ini, dua menara kembar yang mengapit bangunan utama masjid dapat dinaiki pengunjung. Di lantai paling atas, lantai 19, pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat kota Bandung
 
Sementara itu halaman depan masjid yang dirombak. Parkir kendaraan ditempatkan di basement sementara bagian atasnya adalah taman, sebuah area publik tempat masyarakat berkumpul. Ini adalah salah satu upaya pemkot mengembalikan nilai Alun-alun seperti dahulu kala. Ruang bawah tanah untuk tempat parkir itu juga semula direncanakan untuk menampung para pedagang jalanan (PKL).
Baris 140:
[[Berkas:Masjid-raya-bandung-mihrab.jpg|thumb|left|Bagian dalam Masjid Raya Bandung]]
 
Bagian dalam masjid ini terdapat dua bagian, yaitu :
Bagian dalam masjid ini terdapat dua bagian, yaitu : Ruang dalam bagian depan yang cukup luas dan ruang sholat utama. Ruang Dalam Bagian Depan masjid ini digunakan sebagai aula untuk acara pengajian, pernikahan dan tentu saja untuk istirahat warga yang kebetulan singgah di situ. Ruang ini juga digunakan untuk sholat bagi mereka yang enggan untuk ke ruang sholat utama yang berada di ruang terpisah. Ruang Sholat Utama berada di ruang terpisah dari ruang dalam bagian depan. Di antara kedua ruang ini dihubungkan dengan jembatan yang di bawahnya terdapat ruang wudlu (selain ruang wudlu bagian luar). Ruang sholat utama ini memiliki ruang yang luas dan berlantai dua.
* Ruang dalam bagian depan yang cukup luas dan
* Ruang sholat utama.
 
Bagian dalam masjid ini terdapat dua bagian, yaitu : Ruang dalam bagian depan yang cukup luas dan ruang sholat utama. Ruang Dalam Bagian Depan masjid ini digunakan sebagai aula untuk acara pengajian, pernikahan dan tentu saja untuk istirahat warga yang kebetulan singgah di situ. Ruang ini juga digunakan untuk sholat bagi mereka yang enggan untuk ke ruang sholat utama yang berada di ruang terpisah. Ruang Sholat Utama berada di ruang terpisah dari ruang dalam bagian depan. Di antara kedua ruang ini dihubungkan dengan jembatan yang di bawahnya terdapat ruang wudlu (selain ruang wudlu bagian luar). Ruang sholat utama ini memiliki ruang yang luas dan berlantai dua.
 
Interior bangunan tambahan ini dirancang dengan ornamen ukiran Islami dengan mengutamakan seni budaya Islami tatar sunda. Selain itu Masjid Raya Bandung dilengkapi dengan dua lantai basemen yang dibagian atasnya tetap dipertahankan sebagai ruang terbuka untuk publik. Bagian atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan kubah lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid, dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi.
 
== Catatan KakiReferensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
*[http://www.infobandung.org/mesjid-raya-bandung-847.html Sejarah singkat Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat]
 
*[http://2dheart.wordpress.com/2010/03/14/masjid-raya-bandung/ Masjid Raya Bandung]
 
*[http://www.mahanagari.com/index.php?option=com_content&view=article&id=195:delapan-wajah-masjid-agung-bandung&catid=1:cerita-bandung&Itemid=91 Delapan Wajah Masjid Agung Bandung]
 
*[http://aleut.wordpress.com/2010/08/13/sekilas-mesjid-agung-bandung/ Sekilas Mesjid Agung Bandung]
{{Commonscat|Great Mosque of Bandung}}
{{DEFAULTSORT:Raya Bandung}}
{{Masjid di Indonesia}}
{{Masjid-stub}}
 
[[Kategori:Masjid di Jawa Barat|Masjid Raya Bandung]]