Tauhid uluhiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.81.171.33 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ibensis
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
k update
Baris 2:
 
== Dalil Tauhid Uluhiyah Allah ==
Allah berfirman {{Quotation|“Hanya kepada-Mu ya Allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta.” |QS. [[Surah Al-Fatihah]]: 5}}Rasulullah {{Saw}} telah membimbing [[Ibnu Abbas]] r.a dengan sabda beliau: {{Quotation|“Dan apabila kamu minta maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta tolong maka minta tolonglah kepada Allah.”| (HR. Tirmidzi)}}Lagi, Allah berfirman: {{Quotation|“Dan sembahlah Allah dan jangan kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun”|QS. [[Surah An-Nisa]]: 36}}{{Quotation|“Hai sekalian manusia sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa.” |QS. [[Surah Al-Baqarah]]: 21}}
Allah berfirman di dalam Al Qur’an: “Hanya kepada-Mu ya Allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta.” (QS. Al Fatihah: 5)
 
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah membimbing Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu dengan sabda beliau: “Dan apabila kamu minta maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta tolong maka minta tolonglah kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
 
Allah berfirman: “Dan sembahlah Allah dan jangan kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun” (QS. An Nisa: 36)
 
Allah berfirman: “Hai sekalian manusia sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Baqarah: 21)
 
== Penjelasan Dalil ==
Dengan ayat-ayat dan hadits di atas, Allah dan Rasul-Nya telah jelas mengingatkan tentang tidak bolehnya seseorang untuk memberikan peribadatan sedikitpun kepada selain Allah karena semuanya itu hanyalah milik Allah semata.
 
Rasulullah Shallallahu{{Saw}} ‘Alaihi Wasallambersabda:{{Quotation|“Allah berfirman kepada ahli neraka yang paling ringan adzabnya. ‘Kalau seandainya kamu memiliki dunia dan apa yang ada di dalamnya dan sepertinya lagi, apakah kamu akan menebus dirimu? Dia menjawab ya. Allah berfirman: ‘Sungguh Aku telah menginginkan darimu lebih rendah dari ini dan ketika kamu berada di tulang rusuknya Adam tetapi kamu enggan kecuali terus menyekutukan-Ku.” |HR. Muslim dari [[Anas bin Malik]] r.a}}Rasulullah {{Saw}} bersabda: {{Quotation|“Allah berfirman kepada ahli neraka yang paling ringan adzabnya. ‘Kalau seandainya kamu memiliki dunia dan apa yang ada di dalamnya dan sepertinya lagi, apakah kamu akan menebus dirimu? Dia menjawab ya. Allah berfirman: ‘Sungguh Aku telah menginginkan darimu lebih rendah dari ini dan ketika kamu berada di tulang rusuknya Adam tetapi kamu enggan kecuali terus menyekutukan-Ku.” ( |HR. Muslim dari [[Anas bin Malik]] Radhiallahur.a}}Allah ‘Anhuberfirman )dalam hadits qudsi: {{Quotation|“Saya tidak butuh kepada sekutu-sekutu, maka barang siapa yang melakukan satu amalan dan dia menyekutukan Aku dengan selain-Ku maka Aku akan membiarkannya dan sekutunya.”|HR. Muslim dari [[Abu Hurairah]] r.a}}
 
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Saya tidak butuh kepada sekutu-sekutu, maka barang siapa yang melakukan satu amalan dan dia menyekutukan Aku dengan selain-Ku maka Aku akan membiarkannya dan sekutunya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu )
 
== Contoh Penyimpangan Uluhiyah Allah ==
Baris 21 ⟶ 13:
 
== Nasehat Ibnul Qoyyim ==
[[Ibnul Qoyyim]] mengatakan: {{Quotation| “Kesyirikan adalah penghancur [[tauhid rububiyah]] dan pelecehan terhadap tauhid uluhiyyah, dan berburuk sangka terhadap Allah.”|[[Ibnul Qoyyim]]}}
 
== Referensi ==
Dikutip sebagian dari sumber:
# [http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=29&Itemid=9 Media Muslim]
# Lihat [[Syarah]] dari [[Al-Aqidah Al-Wasithiyyah]] oleh Syaikh [[Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin]] hal 41-45