Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WAHYU RAFI A (bicara | kontrib)
penambaahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
| opened = 1985
| renovated = 2009-2010
| owner = [[Kota Padang|Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Tahun 2015 dipinjampakai kepada Pemerintah Kota Padang]]
| surface = [[Rumput]]
| tenants = [[Semen Padang FC]] ([[Liga PrimaSuper Indonesia|Liga PrimaSuper Indonesia]])<br />[[PSP Padang]] ([[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]])
| seating_capacity = 1510.000-11.000
}}
'''Stadion Gelora Haji Agus Salim''' adalah sebuah [[stadion]] [[sepak bola]] di [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], yang juga merupakan markas klub sepak bola [[Semen Padang]] dan [[PSP Padang]]. Stadion ini dibangun sebagai persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ-13) tahun 1983. Pada saat MTQ, yang dibangun hanya Trimbun tertutup/barat dan tribun selatan. Setelah pelaksanaan MTQ, Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Ir. H. Azwar Anas, melanjutkan pembangunan tribun terbuka (timur dan utara), dan baru selesai pada tahun [[1985]]. Saat ini Stadion Agus Salim hanya memiliki kapasitas 1510.000 tempat duduk.Stadion Agus Salim Menjadi Tuan Rumah SCM Cup 2015 Grup A.
 
== Nama ==
Baris 18:
 
== Sejarah ==
Stadion GOR Haji Agus Salim dibangun pada tahun 1985 oleh [[Kota Padang|Pemerintah Kota Padang]] sebagai pengganti [[Stadion Imam Bonjol]] yang sekarang menjadi taman kota (alun-alun). Stadion ini awalnya,memiliki kapasitas 2810.000 tempat duduk, dan memiliki tribun tertutup di sektor barat.
 
Pada tanggal 30 September 2009, [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|terjadi gempa yang mengguncang Kota Padang]] dan merusak hampir keseluruhan fasilitas stadion. Beberapa fasilitas penunjang pertandingan tak luput seperti gangguan koneksi pada penerangan, ruang ganti pemain yang rusak, dan lapangan yang retak dan gersang mengakibatkan stadion ini tak layak dipakai. Kemudian, [[PT Semen Padang]] dengan persetujuan pemerintah kota merenovasi stadion ini sehingga layak untuk menggelar laga [[Liga Super Indonesia]]. Perbaikan yang dilakukan diantaranya penanaman rumput, perbaikan drainase, perbaikan pagar, ruang ganti pemain, penambahan kamar mandi dan toilet, perbaikan ruangan wasit dan ruangan pers, lantainya dikeramik, hingga pemasangan lampu stadion.