Aiko, Putri Toshi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewi naharia (bicara | kontrib)
Dewi naharia (bicara | kontrib)
Baris 6:
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|2001|12|1}}
| birth_place = [[Tokyo]], [[Jepang]]
| relatives father = [[Putra Mahkota Naruhito]]|mother dan= [[Putri Mahkota Masako]]|religion = Shinto}}
| title = Putri Toshi
| spouse =
| children =
| relatives = [[Putra Mahkota Naruhito]] dan [[Putri Mahkota Masako]]
}}
 
{{nihongo|'''Aiko, Putri Toshi'''|敬宮愛子内親王|Toshi-no-miya Aiko Naishinnnō|{{lahirmati|[[Tokyo]]|1|12|2001}}}} adalah putri tunggal pasangan [[Putra Mahkota]] [[Naruhito]] dan Putri Mahkota [[Putri Mahkota Masako|Masako]]. Dia adalah cucu ke-3 dari Kaisar [[Akihito]].
 
== Nama ==
Tidak seperti anak dari putra mahkota sebelumnya, untuk menobrak tradisi, pemilihan nama dilakukan oleh orang tuanya, bukan Kaisar Akihito. Nama Aiko sendiri berasal dari dua huruf (kanji): "cinta" (愛) dan "anak" (子). Artinya "seseorang yang selalu mencintai orang lain". Gelarnya adalah {{nihongo|'''Putri Toshi'''|敬宮|Toshinomiya}}, artinya "seseorang yang menghormati orang lain". Gelar resminya akan hilang saat menikahi rakyat biasa<ref>http://news.okezone.com/read/2010/09/08/18/371421/karut-marut-pewaris-tahta-kekaisaran-jepang</ref> Sumber nama Aiko adalah kitab ''[[Li Lou]] buku 2'' karya [[Mengzi]]. Dalam bukunya, Mengzi mengatakan: "Orang yang mencintai orang lain akan terus dicintai oleh mereka, Orang yang menghormati orang lain akan terus dihormati oleh mereka" (愛 人 者 人 恆 愛 之, 敬 人 者 人 恆 敬 之.)
 
Simbol resminya bunga ''[[Rhododendron quinquefolium]]'' (bahasa Jepang:''goyōtsutsuji''). Berdasarkan [[Hukum Rumah Tangga Kekaisaran]], gelar kehormatannya adalah {{nihongo|Yang Mulia|殿下|denka}}. Media massa Jepang memanggilnya {{nihongo|Aiko-sama|愛子さま}}.