Syahadat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
k →‎Kalimat: menambah ref
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Baris 9:
 
== Kalimat ==
Syahadat disebut juga dengan ''Syahadatain'' karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab ''Syahadatain'' berarti 2 kalimat Syahadat). Kalimat pertama merupakan ''syahadah at-tauhid'', dan kalimat kedua merupakan ''syahadah ar-rasul''.<ref name=":0">{{Web|url = http://almanar.co.id/aqidah/syahadatain-dan-revolusi-diri.html#|title = Syahadatain dan Revolusi Diri|author = Al Manar (site admin)|date = 13 Desember 2012}}</ref>
Kedua kalimat syahadat itu adalah:
Baris 39:
=== Kandungan syahadat ===
* '''Ikrar'''
Ikrar adalah pernyataan seorang muslim mengenai keyakinannya. Ketika seseorang mengucapkan kalimat syahadah, maka ia memiliki kewajiban untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan.<ref name=":0" />
* '''Sumpah'''
Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia menerima akibat dan risiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut. Seorang muslim harus siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam.
* '''Janji'''
Syahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah, yang terkandung dalam al-Qur'an maupun hadist rasul.<ref>{{cite web|url=http://hudzaifah.org/Article127.phtml|title=Kandungan Kalimat Syahadat }}</ref>
* '''Persaksian'''
Syahadat juga bermakna penyaksian. Artinya, bahwa setiap muslim menjadi saksi atas pernyataan ikrar, sumpah dan janji yang dinyatakannya. Dalam hal ini adalah kesaksiannya terhadap keesaan Allah dan terhadap kerasulan Nabi Muhammad.<ref name=":0" />
 
== Syarat syahadat ==
<!--hapus gambar usang[[Berkas:SYAHADA1.JPG|top|left|thumb| Kaligrafi tulisan syahadat]]-->
Syarat syahadat adalah sesuatu yang tanpa keberadaannya maka yang disyaratkannya itu tidak sempurnabatal. Apabila seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa memenuhi syarat-syaratnya, bisa dikatakan syahadatnya tidak sah.
 
Syarat syahadat ada tujuh,<ref>{{cite web|url=http://hudzaifah.org/Article138.phtml|title=Syahadat yang diterima Allah SWT}}</ref> yaitu: