Aiko, Putri Toshi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewi naharia (bicara | kontrib)
Lulusan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Gakushūin, dan sekarang bersekolah di SMP Gakushūin
Dewi naharia (bicara | kontrib)
putri sulung diubah menjadi putri tunggal
Baris 12:
}}
 
{{nihongo|'''Putri Aiko'''|敬宮愛子内親王|Toshi-no-miya Aiko Naishinnnō|{{lahirmati|[[Tokyo]]|1|12|2001}}}} adalah putri sulungtunggal pasangan [[Putra Mahkota]] [[Naruhito]] dan Putri Mahkota [[Masako]]. Cucu ke-3 Kaisar [[Akihito]]. Gelarnya adalah {{nihongo|'''Putri Toshi'''|敬宮|Toshinomiya}}. Simbol resminya bunga ''[[Rhododendron quinquefolium]]'' (bahasa Jepang:''goyōtsutsuji''). Berdasarkan [[Hukum Rumah Tangga Kekaisaran]], gelar kehormatannya adalah {{nihongo|Yang Mulia|殿下|denka}}. Media massa Jepang memanggilnya {{nihongo|Aiko-sama|愛子さま}}. .Lulusan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Gakushūin, dan sekarang bersekolah di SMP Gakushūin.
 
Putri Aiko dilahirkan [[1 Desember]] [[2001]] di [[Rumah Sakit Rumah Tangga Kekaisaran]], distrik kota [[Chiyoda, Tokyo|Chiyoda]], [[Tokyo]]. Pada [[7 Desember]] 2001, Kaisar Akihito memberinya gelar dan menamakannya Aiko atas usulan cendekiawan bernama [[Ken Akiyama]], [[Tadashi Kamata]], dan [[Toratarō Yoneyama]]. Sumber nama Aiko adalah kitab ''[[Li Lou]] buku 2'' karya [[Mengzi]].