Suku Mandar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
saya ubah karena kata Mara'dia Batulaya memang tidak ada dalam perjuangan mempertahankan Mandar. itu hanya untuk menaikkan pamor suatu daerah saja oleh orang-orang yang mau merusak benang merah sejarah.
Baris 46:
Di kerajaan-kerajaan Hulu pandai akan kondisi pegunungan sedangkan kerajaan-kerajaan Muara pandai akan kondisi lautan. Dengan batas-batas sebelah selatan berbatasan dengan Kab. [[Pinrang]], [[Sulawesi Selatan]], sebelah timur berbatasan dengan Kab. [[Toraja]], [[Sulawesi Selatan]], sebelah utara berbatasan dengan [[Kota Palu]], [[Sulawesi Tengah]] dan sebelah barat dengan [[selat Makassar]].
 
Sepanjang sejarah kerajaan-kerajaan di Mandar, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh pejuang dalam mempertahankan tanah melawan penjajahan [[VOC]] seperti: Imaga Daeng Rioso, Puatta i sa'adawang, Maradia Banggae, Ammana iwewang, Andi Depu, Mara'dia Batulaya dll meskipun pada akhirnya wilayah Mandar berhasil direbut oleh pemerintah [[VOC]].
 
Dari semangat suku Mandar yang disebut semangat "Assimandarang" sehingga pada tahun 2004 wilayah Mandar menjadi salah satu provinsi yang ada di Indonesia yaitu provinsi [[Sulawesi Barat]].