Wingko babat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k buang kategori yang umum
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Di Babat, yang merupakan kota kecil dibandingkan dengan Semarang, Wingko memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini. Ada banyak perusahaan penghasil wingko yang memperkerjakan banyak orang. Kelapa yang digunakan untuk bahan wingko ini diambil dari daerah-daerah sekitar tempat ini.
 
Cara pembuatan wingko dibawa ke daerah Babat oleh sepasang Tionghoa-Indonesia yaitu Loe Lan Hwa dan suaminya The Ek Tjong, yang pindah ke daerah ini semasa [[perang dunia kedua]] sekitar tahun [[1944]]. Di Semarang pasangan ini mendirikan industri wingko yang dijalankan di pabrik Loe Soe Siang. Ia adalah ayah Loe Lan Hwa di Babat. Wingko ini diberi nama "Wingko Cap Kereta Api", karena The Ek Tjong bekerja di dekat stasiun kereta api.
 
Saat ini wingko adalah makanam yang terkenal di Babat dan Semarang dengan berbeda merek dan besar yang dijual. Banyak Wingko yang saat ini masih menggunakan nama Tionghoa.