Abdul Muhyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Baris 76:
Kerajaan Talaga Manggung yang dipimpin oleh Prabu Pucuk Umum atau Raden Rangga Mantri yang merupakan cicit Raja Pajajaran [[Prabu Siliwangi]] atau [[Sri Baduga Maharaja]].
 
[[Sunan Wanaperih]] atau Arya Kikis menurutnya merupakan putra sulung dari Prabu Pucuk Umum dari Ratu Sunyalarang dan menjadi Raja di Kerajaan Talaga Manggung pada tahun 1553-1556 Masehi dan mendirikan pesantren tertua di [[Majalengka]] serta memindahkan Ibukota Kerajaan Talaga, daru Sangiang ke Wanaperih yang termasuk wilayah Desa Kagok saat ini.
 
Setelah Ratu Sunyalarang meninggal dunia, Arya Kikis atau [[Sunan Wanaperih]] mendirikan pesantren dan mendatangkan guru mengaji ''Syekh Sayyid Faqih Ibrahim'' yang merupakan putra ''Syekh Abdul Muhyi'' dari Pamijahan [[Tasikmalaya]] yang makamnya berjarak 1 kilometer dari sini atau dikenal dengan [[Sunan Cipager]].
 
Masa-masa pemerintahan Sunan Wanaperih menurut Muhlis diwarnai dengan perkembangan Islam yang pesat. Di Masa kepemimpinannya seluruh rakyat di Talaga Manggung telah menganut agama Islam dan agama Islam semakin berkembang karena Sunan Wanaperih berputra 6 orang yaitu Dalem Cageur, Dalem Kulanata, Apun Surawijaya, Ratu Radeya, Ratu Putri dan Dalem Wangsa Goparana, keturunannya turut menyebarkan Islam bahkan sampai ke luar wilayah Majalengka.