Harsono Tjokroaminoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
|imagesize =
|caption =
| ambassador_from =Indonesia
|office = [[Daftar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara]]▼
| order
|
|
|
|
|
|successor = Tjokorde Ngurah Will Sukawati
▲|
|order1 = 1
|term_start1 = 10 Juni 1968
|term_end1 = 11 September 1971
|president1 =[[Soeharto]]
|predecessor1 = ''Tidak Ada''
|successor1 = [[Emil Salim]]
|office2 = [[Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia|Wakil Perdana Menteri]]
|order2 = 9
Baris 34 ⟶ 42:
|religion = [[Islam]]
}}
'''Harsono Tjokroaminoto''' ({{lahirmati|[[Madiun]]|24|4|1912}}<ref>[http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/927/Harsono-Tjokroaminoto "Profil Harsono Tjokroaminoto"]</ref>) adalah seorang tokoh politik Indonesia yang berhaluan nonkooperatif dengan [[Belanda]]. Harsono merupakan [[Daftar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara]] di Indonesia<ref>{{cite web|url=http://www.menpan.go.id/tentang-kami/tentang-kami/menteri-panrb-dari-masa-ke-masa|title=Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia dari Masa ke Masa|publisher=Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|accessdate=18 Januari 2015}}</ref> . Di zaman Belanda ia pernah berkarir sebagai guru Kweekschool PSII dan pengawas sekolah wilayah PSII [[Sulawesi Utara]]. Ia membantu dan memimpin berbagai surat kabar dan majalah yang berhaluan [[Islam]]-politik, pengarang beberapa brosur, terutama yang bercorak politik dan ke-Islam-an. Di zaman [[Jepang]] beberapa waktu bekerja pada [[Domei]] [[Jakarta]], dan pernah pula meringkuk dalam sekapan [[Kempetai]], karena ikut dalam gerakan pemuda Indonesia yang hendak merobohkan pemerintahan Jepang. Pada tahun 1946, ia menjabat sebagai wakil Menteri Negara dalam [[Kabinet Natsir]]; dan pada tahun [[1955]], ia menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dalam [[Kabinet Burhanuddin Harahap]].
Pada masa revolusi fisik, anak kedua dari pahlawan nasional [[Oemar Said Tjokroaminoto]] dan adik dari [[Siti Oetari]], istri pertama Presiden pertama Republik [[Indonesia]], [[Soekarno]] ini duduk sebagai penasihat pribadi PangIima Besar [[Soedirman]] dan ikut bergerilya bersamanya, kemudian menjadi anggota dalam Panitia [[RIS]] RI untuk mengembalikan bentuk Negara Kesatuan RI, memimpin ''goodwiil mission'' Indonesia ke negara-negara Islam dan menjadi presiden Kongres Pemuda Islam se-Dunia. Pada tahun
==Rujukan==
|