Perompakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blue tooth7 (bicara | kontrib)
Blue tooth7 (bicara | kontrib)
Baris 30:
 
=== Perompakan di Asia Tenggara ===
Perompakan sudah lama berlangsung di perairan Asia Tenggara. Berita tertua tentang bajak laut Asia tenggara berasa dari catatan Faxian (Fa-Hsien) dalam perjalannanya pulang dari India (413-414 Masehi) mengatakan bahwa "laut (Asia Tenggara) penuh dengan bajak laut". Jiadan (785-805) menyebutkan bahwa pangkalan bajak laut berada di sebelah barat-laut [[Kerajaan Sriwijaya]]. Diperkirakan lokasi tersebut berada di sebelah utara [[Selat Malaka]] yang merupakan alur masuk ke wilayah Kerajaan Sriwijaya.<ref>{{cite book |last=Lapian |first=Adrian B. |authorlink= |date=2009 |title=Orang Laut-Bajak Laut-Raja Laut Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX |publisher=Komunitas Bambu |isbn=979-3731-59-1}}</ref>
 
Selama abad ke-19 Selat Malaka telah lama menjadi jalur laut penting bagi kapal-kapal yang berlayar dari [[India]] dan dari [[Atas Angin]] ke [[Tiongkok]]. [[Nusantara]] dipenuhi oleh ribuan pulau, selat-selat sempit, dan muara sungai, yang semuanya menjadi tempat persembunyian sempurna untuk perompak. Fakta geografi ini, beserta dengan faktor-faktor lain, memudahkan perompakan: geografi Kepulauan Nusantara membuat patroli laut menjadi tugas yang sangat sulit.