Gaya antarmolekul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 33:
IKatan hidrogen antarmolekul menyebabkan tingginya [[titik didih]] [[air]] (100 °C) dibanding [[hidrida]] [[:en:chalcogen|grup 16]] lain, yang tidak mempunyai ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen antarmolekul juga turut menyebabkan [[:en:secondary structure|struktur sekunder]], [[:en:tertiary structure|tersier]], dan [[:en:quaternary structure|kuaterner]] dari [[protein]] dan [[asam nukleat]]. Juga berperan penting pada struktur [[polimer]], baik sintetik maupun alamiah.
 
== Gaya Van Derder Waals ==
{{main|Gaya Van Derder Waals}}
Gaya ini dikemukakan pertama kali oleh [[Johannes Van Derder Waals]] (1837-1923). Gaya Van Der Waals merupakan gaya tarik menarik listrik yang relatif lemah akibat kepolaran molekul yang permanen atau terinduksi. Kepolaran permanen terjadi akibat kepolaran didalam molekul, sedangkan kepolaran tidak permanen terjadi akibat molekul terinduksi oleh partikel lain yang bermuatan sehingga molekul bersifat polar sesaat secara spontan.
 
Konsep gaya tarik menarik antar molekul ini digunakan untuk menurunkan persamaan zat-zat yang berada dalam fase gas. Gaya ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara inti atom dengan elektron atom lain yang disebut gaya tarik menarik elektrostatis (gaya coulomb) yang umumnya terdapat pada senyawa polar. Pada molekul non polar gaya Van Der Waals timbul karena adanya dipol-dipol sesaat atau gaya London.