Apostasi dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
k Andiazamuddin memindahkan halaman Kemurtadan dalam Islam ke Kemurtadan menurut Islam: menyangkut soal pandangan Islam
Aldnonymous (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kemurtadan dalammenurut Islam''' ([[Bahasa Arab]]ارتداد, ''irtidād'' or ''ridda'') didefinisikan oleh kaum [[Muslimin]] sebagai keadaan penolakan dalam ucapan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang dulunya memeluk agama Islam. Termasuk dalam hal ini ialah tindakan meninggalkan Islam dan sejumlah tindakan pemfitnahan terhadap Islam. Konsep inilah yang membedakan dengan sistem keagamaan lainnya.
 
Hal ini disebabkan karena Islam juga merupakan institusi yang tidak memisahkan urusannya dengan urusan politik. Pada masa awal penyebarannya di [[Madinah]], orang yang murtad dianggap sebagai desertir atau yang membelot kepada institusi politik lain (dalam hal ini orang-orang [[Makkah]]), karena antara dua negara tersebut sedang berada dalam kondisi [[perang]] dan orang yang bergabung dalam Islam sendiri diikat dengan sumpah atau bay'at.