Mojosongo, Jebres, Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan data kampung agrowisata bonsai
gambar makam tidak layak dipasang.
Baris 1:
{{kelurahan
|nama=Mojosongo
|foto=[[Berkas:Cungkup-Bibis01.jpg|300px]]
|keterangan_foto=Pemandangan di makam Astana Bibis Luhur.
|kecamatan=Jebres
|dati2=Kota
|nama dati2=Surakarta
|provinsi=Jawa Tengah
}}
Baris 22 ⟶ 19:
Agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat maka nama jalan juga menggunakan nama Bonsai Raya, Bonsai I, II, III, IV, V, VI, dan VIII. Nama perkumpulan pemuda juga menggunakan nama "KATAGOTASAI" artinya''' Karang Taruna Agrowisata Bonsai''' yang menunjukkan dukungan pemuda pemudi. Kampung ini diresmikan oleh Bp JOKOWI pada tahun 2009 (sekarang menjabat Gubernur DKI) dan berlanjut sebagai presiden RI ke 7.
 
Kampung Agrowisata Bonsai RT 7 RW VIII Mojosongo yang lokasi tepatnya sebelah selatan SMA N 8 merupakan contoh kampung relokasi bantaran sungai Bengawan Solo yang berhasil dari program JOKOWI dalam penataan lingkungan, penanganan banjir, peningkatan kesejahteraan warga. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan masyarakatnya yang setiap tahun meningkat kesejahteraannya terbukti dari bangunan rumah yang semakin bagus dan hampir tidak terlihat bahwa wilayah tersebut adalah rumah relokasi yang biasanya terlihat kumuh atau tidak rapi. Sebaliknya kampung ini terlihat seperti perumahan yang dibangun oleh developer atau pengembang.
 
Tingkat kesejahteraan yang meningkat serta hubungan sosial kemasyarakatan yang harmonis "guyup dan rukun" menjadi ciri warga kampung bonsai yang diidam-idamkan. Pertemuan warga yang diadakan setiap bulan pada hari sabtu pertama selalu penuh, kegiatan PKK ibu-ibu dengan bersemangat, dan pertemuan karang tauna, ronda malam tetap berjalan, serta tidak ketinggalan ekonomi kemasyarakatan berupa koperasi simpan pinjam berjalan lancar, sehingga dapat menjadi contoh bagi kamping lain.
 
Keunikan yang lain adalah di kelurahan Mojosongo merupakan sentra industri Grafika dimana terdapat beberapa penerbit terbesar di Indonesia khususnya buku LKS (Lembar Kerja Siswa) ada di Kalurahan Mojosongo Surakarta. Contoh penerbit [[lkssd.blogspot.com|ROMIZ AISY]], Penerbit GRAHADI, Penerbit HAYATI, dll. Kira-kira di kalurahan Mojosongo Surakarta ada sekitar 20 penerbit dan percetakan besar dan kecil. Buku LKS terbitan penerbit dari Mojosongo ini hampir menguasai 60% produk LKS di Indonesia.