Serak jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Tambahan rujukan
Baris 20:
'''Serak jawa ( Tyto alba )''' merupakan [[spesies]] burung berukuran besar (34cm), mudah dikenali sebagai burung hantu putih. Wajah berbentuk jantung, warna putih dengan tepi coklat. Mata menghadap kedepan, merupakan ciri yang mudah dikenali. Bulu lembut, berwarna tersamar, bagian atas berwarna kelabu terang dengan sejumlah garis gelap dan bercak pucat tersebar pada bulu. Ada tanda mengkilat pada sayap dan punggung. Bagian bawah berwarna putih dengan sedikit bercak hitam, atau tidak ada. Bulu pada kaki jarang-jarang. Kepala besar, kekar dan membulat. Iris mata berwana hitam. [[Paruh]] tajam, menghadap kebawah, warna keputihan. Kaki warna putih kekuningan sampai kecoklatan. Jantan-betina hampir sama dalam ukuran dan warna meski betina seringkali lebih besar 25%. Betina dan hewan muda umumnya punya bercak lebih rapat.
 
== Nama ==
Walaupun telah dikenal jauh sebelumnya, Tyto alba baru dideskripsikan secara resmi pada '''tahun 1769''' oleh seorang naturalis berkebangsaan Italia bernama '''[[Giovanni Scopoli]]'''. Nama spesies alba dipilih berdasarkan warna bulu badannya yang putih. Nama lain dari Tyto alba antara lain adalah : burung hantu muka monyet, burung hantu kerdil, burung hantu emas, burung hantu perak, burung hantu malam, burung hantu tikus, burung hantu pemekik, burung hantu jerami dan burung hantu cantik.
 
Nama lain dari Tyto alba antara lain adalah:
{{col|2}}
* burung hantu muka monyet
* burung hantu kerdil
* burung hantu emas
* burung hantu perak
* burung hantu malam
* burung hantu tikus
* burung hantu pemekik
* burung hantu jerami
* burung hantu cantik
{{end-col}}
 
==Morfologi ( Ciri Umum )==
Badan bagian atas berwarna abu-abu terang dengan garis-garis gelap dan bintik-bintik pucat yang tersebar pada bulu-bulunya. Pada sayap dan punggung terdapat bintik-bintik lusuh. Badan bagian bawah berwarna putih dengan beberapa bintik-bintik hitam (terkadang tidak ada). Bulu-bulu pada kaki bagian bawah biasanya jarang (tipis). Bentuk muka menyerupai jantung berwarna putih dengan tepi berwarna kecoklatan dan pada tepi lingkar mata terdapat bintik- bintik berwarna coklat. Iris mata berwarna hitam. Kaki berwarna putih kekuning-kuningan sampai kecoklatan Ukuran tubuh jantan dan betina biasanya hampir serupa. Betina dan anakan lebih banyak memiliki bintik-bintik gelap.
 
'''===Ukuran tubuh'''===
 
Ukuran tubuh antara jantan dan betina hampir serupa, namun demikian biasanya betina memiliki ukuran tubuh sedikit lebih besar daripada jantan.
Baris 54 ⟶ 68:
 
Tyto alba memiliki susunan letak lubang [[telinga]] yang cukup unik, karena tidak simetris dimana letak pada kepala antara satu dengan yang lainnya tidak sama tinggi dan dengan sudut yang berbeda pula. Lubang-lubang telinga tersebut diselubungi oleh suatu lapisan fleksibel yang tersusun dari bulu-bulu pendek seperti bulu-bulu yang menyelimuti lingkar mukanya. Lapisan tersebut berfungsi sebagai keping pemantul ([[reflektor]]) suara. Kelengkapan pendengaran seperti itu membuat Tyto alba memiliki pendengaran yang peka dan bersifat mengarah (direksional) terhadap sumber bunyi, sehingga Tyto alba mampu mendeteksi lokasi mangsa (dalam arah dan jarak) secara tepat walau dalam keadaan gelap gulita sekalipun.
Pada Tyto alba columella di bagian tengah telinga, berfungsi mengirimkan getaran dari membrane tympani ke bagian telinga dalam, koklea ada meskipun tidak berbentuk spiral sempurna.<ref>{{cite journal |author=Knudsen, Eric I.; Konishi, Masakazu |year=1979 |title=Mechanisms of sound localization in the barn owl (''Tyto alba'') |journal=Journal of Comparative Physiology |volume=133 |issue=1 |pages=13–21 |doi=10.1007/BF00663106 }}</ref>
 
===Perilaku makan===
 
Tyto alba memiliki kebiasaan makan yang unik. Tergantung ukuran mangsa yang tertangkap, Tyto alba dapat menelan utuh mangsanya atau membaginya dalam ukuran yang lebih kecil sebelum ditelan. Daging dan bagian yang lunak dari tubuh mangsa akan dicerna, sementara bulu-bulu dan tulang belulang tidak dicerna dan kemudian secara berkala dimuntahkan kembali dalam bentuk pellet. Dibandingkan jenis lain, burung ini mempunyai [[Metabolisme|laju metabolisme]] yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan lebih banyak makanan. Diukur dari perbandingan berat, burung ini memangsa rodensia lebih banyak daripada binatang lain. Para petani menganggap burung ini lebih efektif secara ekonomi daripada penggunaan racun dalam mengatasi serangan binatan mengerat, sehingga mereka menyediakan tempat untuk burung ini bersarang supaya mau tinggal.<ref>{{cite journal |author=Meyrom, Kobi; Motro, Yoav; Leshem, Yossi; Aviel, Shaul; Izhaki, Ido; Argyle, Francis; Charter, Motti |year=2009 |title=Nest-box use by the barn owl ''Tyto alba'' in a biological pest control program in the Beit She'an Valley, Israel |journal=Ardea |volume=97 |issue=4 |pages=463–467 |doi=10.5253/078.097.0410 }}</ref>
 
==Reproduksi==
 
Beberapa peneliti menyatakan bahwa Tyto alba dapat bersifat [[Poligami]]. Dijumpai seekor jantan dapat memiliki lebih dari satu pasangan, dengan jarak antar sarang kurang dari 100 meter. Selama percumbuan, jantan berputar sekitar pohon dekat sarang, sambil menyuarakan deritan dan koaran. Kebanyakan Tyto alba bersarang di lubang pohon sampai ketinggian 20 meter. Mereka juga dapat bersarang pada bangunan tua, gua, dan ceruk sumur.
Burung hantu dapat berkembang biak sepanjang tahun, tergantung kecukupan suplai makanan. Jika kondisi lingkungan memungkinkan, sepasang Tyto alba dapat berbiak dua kali dalam setahun. Pada daerah temperata dan sub Artik, perkembangbiakan (perkawinan dan peletakan telur) terjadi pada musim semi. Populasi [[tikus]] yang tinggi di suatu daerah dapat memacu perkembangbiakan populasi Tyto alba secara dramatis.<ref name=Taylor135>Taylor (2004) pp. 121–135</ref>
 
Dalam satu musim kawin individu betina Tyto alba dapat menghasilkan telur sebanyak 3– 6 butir (terkadang dapat mencapai 12 butir) dalam interval 2 hari. Telur berwarna putih dan berbentuk bulat oval. Panjang telur 38 – 46 mm dengan lebar 30 – 35 mm. Telur dierami segera setelah telur pertama diletakkan dengan lama pengeraman 30 – 34 hari. Karena peletakan telur berlangsung dalam interval beberapa hari, maka penetasannya pun tidak bersamaan. Hal ini menyebabkan terjadinya gradasi ukuran tubuh anakan yang baru menetas. Anakan dengan ukuran tubuh terbesar biasanya memperoleh suplai makanan yang lebih banyak dari induknya. Akibatnya, jarang sekali ditemukan seluruh anakan yang menetas dalam satu sarang pada periode yang sama akan bertahan hidup, kecuali sumber makanan di sekitar sarang sangat banyak. Umumnya, anakan yang paling kecil (yang menetas terakhir) akan mati atau bahkan dibunuh oleh anakan yang lebih besar (lebih tua). Kelihatannya, hal ini merupakan strategi bertahan hidup yang ganjil, namun justru menjamin kelangsungan hidup suatu keluarga Tyto alba secara keseluruhan.
 
Baris 100 ⟶ 115:
 
===Distribusi populasi===
Tyto alba merupakan jenis burung yang tersebar hampir di seluruh bagian dunia (kosmopolitan). [[Populasi]] burung ini dapat ditemukan di seluruh benua (kecuali [[Antartika]]), termasuk di seluruh wilayah [[Australia]] dan [[Tasmania]]. Tyto alba juga dapat ditemukan di sebagian besar wilayah [[Inggris Raya]] dan sebagian besar [[Eropa]] daratan, sebagian besar wilayah [[Asia Selatan]], Tenggara dan Barat, sebagian besar benua [[Afrika]] dan sebagian besar wilayah [[Amerika Utara]]. Di [[Amerika Selatan]], Tyto alba dapat ditemukan di daerah padang rumput dan di kepulauan [[Oceania]], seperti kepulauan [[Galapagos]].<ref name = bruce1999>Bruce (1999) pp. 34–75</ref>
 
== Galeri ==
Baris 115 ⟶ 130:
</gallery>
 
== Referensi ==
[[Kategori:Fauna]]
{{reflist}}
 
== Pustaka ==
* {{cite book |title=Handbook of Birds of the World, Volume 5: Barn-owls to Hummingbirds |last=Bruce |first=M. D. |year=1999 |editor-last=del Hoyo |editor-first=J. |editor2-last=Elliott |editor2-first=A. |editor3-last=Sargatal |editor3-first=J. |chapter=Family Tytonidae (Barn-owls) |publisher=Lynx Edicions |isbn=84-87334-25-3 }}
* {{cite book |title=The Birdwatcher's Handbook: A Guide to the Natural History of the Birds of Britain and Europe |last=Ehrlich |first=Paul R. |last2=Dobkin |first2=David S. |last3=Wheye |first3=Darryl |last4=Pimm |first4=Stuart L. |year=1994 |publisher=Oxford University Press |isbn=0-19-858407-5 }}
* {{cite book |title=The Barn Owl |last=Shawyer |first=Colin |year=1994 |publisher=Hamlyn |isbn=0-600-57949-2 }}
* {{cite book |title=Collins Bird Guide |last=Svensson |first=Lars |last2=Zetterström |first2=Dan |last3=Mullarney |first3=Killian |last4=Grant |first4=Peter, J. |year=1999 |publisher=Harper & Collins |isbn=0-00-219728-6 }}
* {{cite book |title=Barn Owls: Predator-prey Relationships and Conservation |last=Taylor |first=Iain |year=2004 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-54587-7 |url=http://books.google.co.uk/books?hl=en&lr=&id=jAF7OjRBkT8C&oi=fnd&pg=PR13&dq=Barn+owl+energy+needs+food&ots=WZ3f1fVdqg&sig=FKg4fzPS_OrghkyFZqvxd9xeajc&redir_esc=y#v=onepage&q=Barn%20owl%20energy%20needs%20food&f=false }}
* {{cite book |title=Handbook of British Birds, Volume 2: Warblers to Owls |last=Witherby |first=H. F. |year=1943 |publisher=H. F. and G. Witherby }}
 
== Pranala luar ==
{{commons|Tyto alba}}
* [[BrainMaps]]: [http://brainmaps.org/index.php?p=speciesdata&species=tyto-alba Barn owl brain images]
* [http://ibc.lynxeds.com/species/common-barn-owl-tyto-alba Barn owl videos, photos and sounds] — Internet Bird Collection
* [http://www.mbr-pwrc.usgs.gov/id/framlst/i3650id.html Barn owl] — USGS Patuxent Bird Identification InfoCenter
* [http://www.birds.cornell.edu/AllAboutBirds/BirdGuide/Barn_Owl.html Barn owl species account] — Cornell Lab of Ornithology
* [http://aulaenred.ibercaja.es/wp-content/uploads/266_BarnOwlTalba.pdf Ageing and sexing barn owls] — Blasco-Zumeta, Javier; Heinze, Gerd-Michael
* [http://www.ornithos.de/Ornithos/Feather_Collection/Tyto_alba/Tyto_alba.htm Barn owl feathers]
 
[[Kategori:Fauna]]
[[Kategori:Burung pemangsa]]
[[Kategori:Burung Azerbaijan]]