Titik nyala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arzan 88 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{unreferenced}}
'''Titik nyala''' dari bahan [[Volatilitas (kimia)|yang mudah menguap]] adalah suhu terendah saat dia dapat menguap untuk membentuk campuran yang bisa menyulut api di udara. Mengukur titik nyala membutuhkan sumber pengapian. Pada titik nyala, [[uap]] dapat berhenti untuk membakar ketika sumber pengapian padam.
 
Titik nyala jangan dikelirukan dengan [[suhu swanyala]], yang tidak memerlukan sumber pengapian, atau titik api, suhu pada saat uap terus membakar setelah dinyalakan. Baik titik nyala maupun titik api tergantung pada suhu sumber pengapian yang jauh lebih tinggi.
 
Titik nyala seringkali digunakan sebagai karakteristik deskriptif dari bahan bakar cair, dan juga digunakan untuk membantu mencirikan bahaya kebakaran cairan. "Titik nyala" mengacu antara cairan yang [[Kemudahbakaran|mudah menyala]] dan cairan [[Pembakaran|mudah terbakar]]. Ada berbagai standar untuk mendefinisikan setiap istilah. Cairan dengan titik nyala kurang dari 60,5 atau 37,8 ° C (140,9 atau 100,0 ° F)    tergantung pada standar yang diterapkan    dianggap mudah menyala, sementara cairan dengan titik nyala di atas suhu tersebut dianggap mudah terbakar
 
==Contoh==
{{fisika-stub}}
{| style="float:right; margin-left: 1em;" class="wikitable"
! Bahan bakar
! Titik nyala
! Suhu penyalaan<br>otomatis
|-
|[[Etanol]] (70%)
|{{convert|16.6|C|F}}<ref name=eto>{{cite web|url=http://www.nafaa.org/ethanol.pdf|title= Ethanol MSDS|accessdate=January 4, 2014}}</ref>
|{{convert|363|C|F}}<ref name=eto/>
|-
|[[Bensin]] (petrol)
|{{convert|-43|C|F}}<ref name=gasfp>{{cite web |url= http://www.engineeringtoolbox.com/flash-point-fuels-d_937.html|title= Flash Point — Fuels|accessdate=January 4, 2014}}</ref>
|{{convert|280|C|F}}<ref name=gasai>{{cite web |url= http://www.engineeringtoolbox.com/fuels-ignition-temperatures-d_171.html |title=Fuels and Chemicals — Autoignition Temperatures|author= |date= |work= |publisher= |accessdate=January 4, 2014}}</ref>
|-
|[[:en:Diesel fuel|Diesel (2-D)]]
|>{{convert|52|C|F}}<ref name=gasfp/>
|{{convert|256|C|F}}<ref name=gasai/>
|-
|[[:en:Jet fuel|Jet fuel (A/A-1)]]
|>{{convert|38|C|F}}
|{{convert|210|C|F}}
|-
|[[Kerosene]]
|>{{convert|38|–|72|C|F}}
|{{convert|220|C|F}}
|-
|[[Minyak sayur]] (canola)
|{{convert|327|C|F}}
|-
|[[Biodiesel]]
|>{{convert|130|C|F}}
|---
|}
 
==Lihat pula==
[[Kategori:Pembakaran]]
* [[Autoignition temperature]]
* [[Titik api]]
* [[:en:Material safety data sheet|Material Safety Data Sheet (MSDS)]]
* [[:en:Petrotest|Petrotest]]
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
 
[[Kategori:Pembakaran]]
[[Kategori:fisika]]
 
 
[[Kategori: kimia]]