Masjid Jum'at: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Baris 16:
 
== Sejarah ==
Dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah, Pada hari Senin, [[12 Rabiul Awwal]] Tahun [[1 Hijriah]], Nabi Muhammad saw. bersama para muhajirin singgah di Quba' selama 4 hari. Di pagi hari pada hari Jum'atnya, mereka melanjutkan perjalanannya ke Madinah, dan berhenti di wilayah Wadi Ranuna' dan menunaikan salat jum'at disana. Dan wilayah tersebut sekarang dinamakan ''Jum'ah''.<ref name="jum'ah">[http://www.shounislamiamadinah.gov.sa/sections.php?sid=16 Sejarah Masjid Jum'at] </ref>
 
== Sejarah Pembangunan Masjid ==
* Pertama kali dibangun dari batu dan hancur beberapa kali dan direnovasi.
* [[Umar bin Abdul Aziz]] melaksanakan renovasi kedua.
* Renovasi di masa [[Kekhalifahan Abbasiyah]] antara tahun [[155 Hijriah|155]] - [[159 Hijriah]].
* Akhir abad ke-9 Hijriah, direnovasi oleh Syamsuddin Qawan.
* Renovasi di masa [[Kekhalifahan Utsmaniyah]] dipimpin oleh Sultan Bayazid.
* Renovasi oleh Sayyid Hasan Asy-Syarbatli pada pertengahan [[abad ke-14 Hijriah]].
* Masjid Jum'at sebelum renovasi terakhir memiliki panjang 8 meter, lebar 4,5 meter, tinggi 5,5 meter dan 1 kubah yang terbuat dari bata merah, serta di sebelah timurnya terdapat halaman dengan panjang 8 meter dan lebar 6 meter.
* Renovasi pada tahun [[1409 Hijriah]] oleh Kementerian Wakaf Arab Saudi, atas perintah [[Fahd dari Arab Saudi|Pelayan Dua Tanah Suci Raja Fahd bin Abdul Aziz]] dengan menghancurkan bangunan lama, dan membuat bangunan baru, termasuk tempat tinggal untuk Imam, Muadzin, Perpustakaan, Madrasah Tahfidz al-Qur'an, Tempat salat untuk perempuan dan kamar mandi.<ref name="jum'ah" />
* Pada tahun [[1412 Hijriah]], Masjid Jum'at dibuka untuk umum dengan kapasitas 650 jamaah, memiliki 1 kubah utama dan 4 kubah kecil.<ref name="jum'ah" />
 
== Referensi ==