Pembuatan profil DNA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 16:
Sampel jaringan biologis yang mengandung sel diproses untuk diekstrak DNA-nya. DNA merupakan molekul yang relatif stabil, tidak cepat terurai meskipun sel-sel yang membawanya telah mati.
 
Selanjutnya, DNA akan dipaparkan pada teknologi [[penanda genetik|penanda]] (marker/marka) genetik tertentu untuk melihat pola-pola khas yang dimiliki oleh setiap individu. Karena DNA bersifat baka dan semua sel pada satu individu berasal dari [[zigot]] yang sama, pola-pola penanda ini tetap sama untuk semua bagian tubuh dan relatif tidak berubah sampai individu tersebut mati. Pola-pola inilah yang disebut sebagai ''teraan DNA'' atau ''sidik jari DNA'' (''DNA fingerprint'', karena mirip fungsinya seperti sidik jari). pada Pola-pola penanda orang-orang yang berkerabat akan memiliki derajat kemiripan lebih tinggi daripada yang tidak berkerabat. Lebih jauh lagi, mengingat bahwa setiap individu memiliki separuh DNA dari ayah dan separuh dari ibunya, dapatlah dipastikan adanya [[hubungan kekerabatan]] di antara sampel-sampel.
<!--
Dalam pengujian DNA, hanya sebagian kecil berkas DNA yang dipakai untuk pengujian. Sasaran utama adalah bagian DNA yang berisi pengulangan urutan basa, suatu bagian DNA yang dikenal sebagai [[pengulangan berurutan yang bervariasi]] (''variable number tandem repeats'', VNTR). VNTR dapat berupa [[minisatelit]] maupun [[mikrosatelit]]. Dengan demikian, pengujian DNA adalah salah satu teknik penggunaan [[penanda genetik]]. Karena menggunakan penanda, pengujian DNA bukanlah teknik [[sekuensing genom menyeluruh]] (''full genome sequencing''), yang sering juga disebut dalam literatur sebagai ''DNA profiling''. -->