Televisi kabel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Teknologi Plasma TV LCD TV dan LED TV wikipedia
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
k ←Suntingan Servis TV Tangerang (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kenrick95Bot
Baris 43:
 
Karena jumlah pilihan program terus bertambah, [[bandwith]] dari sistem kabel juga meningkat. Sistem-sistem terbaru beroperasi pada 200 MHz, memperoleh 33 channel. Sebagaimana proses teknologi, bandwith meningkat menjadi 300,400,500 dan sekarang menjadi 550 MHz, dengan jumlah channel yang bisa meningkat menjadi 91 channel. Dua kemajuan teknologi tambahan ini, [[fiber optic]] dan [[analog to digital conversion]], memperbaiki fitur-fitur dan kualitas penyiaran sembari meneruskan meningkatkan jumlah channel yang tersedia.
 
TV LCD LED Dan Plasma TV
 
Era TV Tabung atau biasa disebut dengan TV CRT yang
sudah berpuluh tahun menjadi perangkat elektronik keluarga favorit untuk
menghadirkan tayangan hiburan segera berakhir dalam beberapa waktu ke depan.
Standar baru siaran digital yang saat ini sudah memasuki tahapan uji-coba di
ibukota dan akan menyusul kota-kota lain dalam waktu dekat nampaknya memicu
percepatan pergeseran untuk menggunakan perangkat TV Digital seperti Plasma TV,
LCD TV, dan teknologi terbaru LED TV.
 
Selain itu, berbagai keunggulan yang ditawarkan
juga melambungkan popularitas TV layar datar dari ketiga jenis teknologi
tersebut, antara lain: ukuran yang tipis, ringan, dan dapat digantungkan di
tembok. Ukuran layar yang besar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para
penggemar tanyangan televisi. Tidak ketinggalan pula fitur hemat energi yang
ditawarkan, yang memungkinkan penghematan konsumsi listrik.
 
Membeli Televisi Digital, nampaknya bagi sebagian
orang cukup menyulitkan, karena munculnya berbagai terminologi baru yang
membingungkan, dimana seringkali teknologi yang sama mendapat label yang
berbeda di antara produsen yang berbeda. Salah satu yang paling membingungkan
adalah perbedaan antara Plasma TV, LCD TV, dan LED TV. Tidak terhitung kali
penggunaan sebutan “Plasma TV” diarahkan untuk sebuah LCD TV, mengingat Plasma
merupakan salah satu teknologi pertama untuk layar datar dengan ukuran yang
besar (>42”).
 
Apa sebenarnya perbedaan antara ketiga jenis TV
layar datar tersebut? Manakah diantara ketiga jenis TV tersebut yang layak
untuk dibeli? Berikut adalah deskripsi dan perbedaan Plasma, LCD TV, dan LED
TV.
 
Lampu LED TV LG
 
Plasma TV
 
Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak
dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar
yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara
massal dengan harga yang ekonomis.
 
Istilah dan konsep teknologi Plasma TV sendiri
diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika, Elektronika, dan penemu
dari Hungaria [1]. Pada perkembangannya IBM, Fujitsu, dan Panasonic
memperkenalkan beberapa jenis televisi yang memanfaatkan teknologi Plasma pada
hasil riset mereka. Baru pada tahun 1997, Fujitsu diikuti Philips dan Pioneer,
merilis TV layar datar ukuran 42 inci dengan teknologi Plasma secara komersial
[2].
 
Istilah PDP sendiri berasal dari penggunaan sel
Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar
televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang
diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi
antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi
aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari
fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan
berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa
dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga
menghasilkan kombinasi warna yang ada.
 
Keunggulan Plasma TV
 
Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD
TV
 
Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000)
 
Sudut pandang lebih lebih lebar
 
Refresh Rate dan Response Time yang cepat,
meminimalisir tampilan gambar kabur
 
Kelemahan Plasma TV
 
Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama
akan menimbulkan burn-in dan gambar berbayang
 
Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan
lamanya penggunaan, meskipun dalam jangka waktu yang relatif lama
 
Lebih berat dari LCD
 
Menggunakan daya listrik yang lebih besar
dibandingkan dengan LCD TV
 
Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inci.
 
LCD TV
 
LCD TV yang di pasaran tampil lebih dulu dari
Plasma mengalami penurunan popularitas sejak kemunculan Plasma TV mengingat
berbagai kelebihan yang ditawarkan dibandingkan LCD generasi awal. Dengan harga
yang jauh lebih mahal untuk ukuran yang lebih kecil, membuat penjualan Plasma
meningkat.
 
Namun demikian, pada perkembangan selanjutnya, LCD
TV dengan harga ekonomis dengan berbagai kemajuan teknis, membuat konsumen
kembali beralih ke LCD TV. Seiring dengan kemunculan HDTV dan Full HD TV di
jajaran produk LCD TV, diikuti dengan ukuran yang besar, harga LCD TV pun juga
semakin masuk akal di kantong konsumennya.
 
Pada dasarnya LCD TV bekerja dengan memproduksi
gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh
serangkaian lampu teknologi CCFLs (Cold Cathode Fluorescent Lamps) di belakang
layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan melalui LCD shutter
dengan melewatkan cahaya putih dengan 
intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna
yang akan melewatkan warna Red, Green, dan Blue (RGB). Shutter dan Filter yang
masing-masing merupakan sub-pixel ini berukuran sangat kecil, dan secara kasat
mata membentuk gabungan yang disebut dengan pixel [3].
 
Keunggulan LCD TV
 
Menghasilkan warna yang lebih realistis
 
Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
 
Tersedia mulai ukuran kecil hingga besar
 
Tidak ada radiasi yang dipancarkan
 
Dapat digunakan sebagai monitor komputer
 
Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah
dibanding Plasma
 
Kelemahan LCD TV
 
Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada
sudut pandang yang lebar
 
Untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal
apabila dibandingkan dengan Plasma TV
 
Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih
rendah dibandingkan Plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur
 
LED TV
 
Lampu LED TV LG 32LN4900Beberapa tahun terakhir,
pasar televisi digital diramaikan dengan hadirnya sebuah teknologi televisi
layar datar yang oleh beberapa vendor elekronik terkemuka disebut dengan LED
TV. Vendor yang paling agresif dalam menggelontorkan TV dengan teknologi baru
ini antara lain: Samsung Electronics, LG Electronics, Toshiba, dan berbagai
vendor terkemuka lainnya.
 
Pada dasarnya sebenarnya LED TV merupakan
pengembangan dari  LCD TV dimana jenis
ini menggunakan LED Backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang
digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang
beredar di pasaran: RGB LED dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar,
atau EDGE-LED dimana LED diletakkan di sekeliling layar [5].
 
Kelebihan LED TV
 
Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan
LCD TV, setara atau bahkan lebih tinggi daripada Plasma TV
 
Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi
layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar 2.5 cm
 
Lebih ramah lingkungan
 
Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30%
dibandingkan LCD TV konvensional
 
Berbagai produk LED TV dari vendor terkenal
menawarkan fitur pemrosesan gambar digital, fitur Digital TV Tuner, dan
berbagai fitur terbaru lainnya.
 
Kelemahan LED TV
 
Harga yang lebih mahal
 
Kesimpulan
 
LG LED TV 32LN4900Secara umum LED TV menawarkan
kualitas gambar yang lebih baik apabila dibandingkan dengan LCD TV, khususnya
untuk contrast gambar serta kesempurnaan warna hitam, , meskipun bagi sebagian
besar orang perbedaan itu tidak terlalu nampak. Hal ini disebabkan karena
kualitas LCD TV yang sudah cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma,
kualitas yang ditawarkan juga setingkat atau bahkan lebih, mengingat LED TV
terbaru menawarkan berbagai fitur tambahan untuk mengolah gambar.
 
Perbedaan harga yang cukup mencolok dengan LCD TV,
tidak menyurutkan sebagian orang untuk membeli LED TV, mengingat penampilan LED
TV yang lebih tipis dan dengan desain terbaru. Bagi sebagian orang lain yang
menempatkan harga di atas berbagai kriteria pembelian TV, nampaknya LCD TV masih
menjadi pilihan utama. Plasma sendiri, nampaknya sudah tidak terlalu menarik
minat, dan mulai ditinggalkan sejak tahun 2007, mengingat perbedaan harga yg
sudah semakin tipis antara LCD TV dan Plasma TV. Desain yang juga terlihat
usang juga semakin menyurutkan minat orang yang akan membeli Plasma TV.
Panasonic sebagai salah satu produsen yang selama bertahun-tahun kukuh dengan
memproduksi Plasma TV untuk ukuran 42 inci ke atas, akhir-akhir ini sudah mulai
mengalihkan jajaran TV terbarunya dengan teknologi LCD TV dan LED TV.
 
Tapi jika dilihat secara teknis Perbedaan antara
LCD TV dan LED TV teletak di Lampu Backlight.
 
LCD TV menggunakan teknologi CCFL (cold cathode
fluorescent lamp ) sedangkan LED TV menggunakan lampu LED (Light Emitting Diode
)
 
Akhirnya, semuanya terpulang kembali kepada calon
pembeli. Apabila anggaran yang tersedia mencukupi, pemilihan LED TV nampaknya
cukup tepat, mengingat LED TV sudah dipersiapkan untuk teknologi TV digital
yang benar-benar akan menggantikan TV analog pada tahun 2018. Namun apabila
anggaran terbatas, LCD TV merupakan pilihan yang paling pas, mengingat fitur
yang disediakan sudah cukup memadai, lebih ringan, serta lebih hemat energi
apabila dibandingkan dengan Plasma TV.
 
Dalam hal perbaikan LED TV LG 32LN4900 mengalami kerusakan
di bagian Backlight nya. Dengan ketelitian dan kecermatan LED TV tersebut bisa
bekerja secara normal kembali.
 
LED TV LG 32LN4900Walau secara teknis khususnya di
service center resmi penggantian Backlight tidak dimungkinkan karena Backligt
tersebut menjadi satu kesatuan yang biasa disebut Panle Display danjika terjadi
kerusakan di Baklight maka harus ganti semuanya, atas persetujuan konsumen dan
kami selaku Jasa Servis LCD LED TV Plasma TV yang melayani Repair panggilan
area BSD Serpong Delatinos Villa Melati Mas Alam Sutera Bukit Serpong Mas Less
Belles Mansion Gading Serpong Summarecon Paramount Serpong Permata Medang
Lestari Legok Pagedangan Cisauk Curug Citra Raya, menjelaskan serta sedikit
menjelaskan tentang pripsip kerja LCD TV maupun LED TV, mengingat harga Panel
Display LED TV yang masih cukup tinggi kisaran ¾ harga TV baru maka di depan
konsumen saya membongkar TV LED LG 32LN4900 agar konsumen mengetahui bagian –
bagian mana saja yang saya jelaskan tadi, Akhirnya LG LED TV 32LN4900 bisa kembali
normal dan konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk
penggantian Panel Display.
 
[http://www.servis-tv.com/]
 
== Pranala luar ==