AirAsia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raihan Rafi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Raihan Rafi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
Pada hari kamis (17/11/2011) terminal AirAsia di bandara Soekarno Hatta, Indonesia secara resmi berpindah dari terminal 2 menjadi terminal 3, dimana melanyani penerbangan domestik maupun internasional. Kini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan. <ref> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/11/15/12580949/Penerbangan.Internasional.AirAsia.dari.Terminal.3.Soekarno-Hatta. AirAsia Indonesia pindak ke terminal 3, diakses pada 21/06/2012 </ref> <ref>http://www.destinasian.com/airline-news/airasia-jakarta-terminal-3/ diakses pada 21/06/2012 </ref>
 
 
== Insiden ==
* [[29 Desember]] [[2014]]-'''Penerbangan AirAsia QZ8501''' , berangkat dari Bandara Djuanda [[Surabaya]] ke bandara Singapura. Banyaknya jasad korban masih dalam pencarian Tim SAR. Diduga penyebab insiden ini karena berhadapan dengan awan [[Kumulonimbus]].
* [[10 Januari]] [[2011]] - '''Penerbangan AirAsia AK 5218''' tergelincir dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Kuching. 4 orang mengalami cedera ringan sehingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Sarawak untuk mendapat perawatan.
* [[28 Desember]] [[2014]] - '''Penerbangan AirAsia [[AirAsia Indonesia Penerbangan 8501|QZ8501]]''', berangkat dari kota [[Surabaya]] dari [[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Juanda]] menuju ke [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Bandara Changi]], [[Singapura]], hilang kontak dengan kontrol lalu lintas udara (ATC, ''air traffic control''). Operasi pencarian dan penyelamatan telah dilaksanakan setelah kejadian tersebut. Tercatat 162 orang termasuk 7 awak, dengan mayoritas penumpang dilaporkan merupakan warga negara Indonesia pada pesawat bermodel [[Airbus A320]]-216 ini. Pilot telah meminta menaikkan ketinggian dari 32.000 ke 38.000 kaki karena menghindari cuaca buruk. Cuaca buruk kemungkinan menjadi faktor penyebab hilangnya pesawat tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2014/12/141228_trensosial_airasia_livepage|title=#TrenSosial: Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang|work=BBC Indonesia|date=28 Desember 2014|accessdate=28 Desember 2014}}</ref>