Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Gerakan [[Evangelikalisme|evangelikal]] di [[Indonesia]] menemukan bentuknya melalui pergumulan yang intens dari tokoh-tokoh injili pada bulan Juni 1971 di [[City Hotel Jakarta]] dan pada bulan Juli 1971 di [[Batu, Malang]], [[Jawa Timur]], yang kemudian melahirkan [[Persekutuan Injili Indonesia]] (PII).
 
''''''Teks tebal'''''Teks miring'''''===Lahirnya Persekutuan Injili Indonesia===
Dalam catatan sejarah [[PII]], kami melihat bahwa tolak ukur utama dalam pergumulan untuk mewujudkan gerakan bersama kaum injili di Indonesia adalah “persekutuan.” Kata kunci ini menjadi acuan awal dari gerakan, yang oleh karenanya sejak awal tahun 1969 tokoh-tokoh injili di Indonesia ketika membidani lahirnya gerakan dan wadah besar (PII) dimulai dengan kegiatan yang kelihatannya kecil tetapi memiliki “power” yang sangat besar dan luar biasa, yaitu “persekutuan.”