Selongsong peluru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.69.208.61 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Addbot
Baris 1:
[[Berkas:Bullet.svg|thumb|200px|3D [[Amunisi]] modern terdiri dari:{{br}}''1.'' [[peluru]], yang ditembakkan dengan kecepatan tinggi; {{br}}''2.'' selongsong, yang menjadi wadah proyektil peluru dan [[mesiu]]; {{br}}''3.'' [[Propelan (amunisi)|Propelan]], misalnya [[mesiu]] atau [[cordite]];{{br}}''4.'' [[Rim (amunisi)|Rim]], bagian bawah dari selongsong; {{br}}''5.'' [[Primer (amunisi)|primer]], yang menyulut mesiu guna meledakkan/menembakkan [[proyektil peluru]].]]
'''Selongsong peluru''' atau '''patrun''' adalah benda yang merupakan wadah yang membungkus [[proyektil peluru]] dan terdiri dari [[Propelan (amunisi)|propelan]] (biasanya [[bubuk mesiu]]), [[Rim (amunisi)|rim]], dan [[Primer (amunisi)|primer]]. [[Bubuk mesiu]] berfungsi sebagai pencetus ledakan yang mendorong proyektil peluru dengan [[energi kinetik]]. Selongsong peluru baru di kenal pada penggunaan amunisi senjata api modern. Senapan api jenis awal seperti [[senapan kopak]], [[senapan lontak]] atau [[pemuras]] belum mengenal penggunaan "''selongsong''" pada sebuah peluru.
 
[[Berkas:Primer bullet.jpg|upright=0.56|thumb|BAGIANright|Bagian-bagian PENTINGselongsong peluru.]]
]]
Selongsong peluru secara kedap udara mengunci ruang pembakaran [[amunisi]] dari segala arah kecuali pada bagian bawah selongsong tersebut. Setelah [[pelatuk]] [[senapan]] ditarik, [[pin pemicu]] tembakan akan memukul [[primer]] (lihat keterangan gambar) dan memicunya, percikan api yang terjadi akibat pikulan pin pada primer akan membakar gas pada [[bubuk mesiu]]. Gas yang terbakar dari bubuk mesiu mendorong [[proyektil peluru]] lepas dari selongsong-nya. Setelah [[peluru]] terlepas, tekanan pada selongsong akan hilang menjadikan selongsong tersebut terlontar keluar dari ruang pembakaran.
 
== Kekeliruan bahasa (KARYA ALADIN JIN BOTOL) ==
[[Berkas:Casing.jpg|thumb|right|Selongsong peluru terlontar setelah peluru ditembakkan.]]
Masyarakat awam umumnya menyebut rangkaian [[amunisi]] secara utuh sebagai "''peluru''", di mana [[proyektil peluru]], selongsong peluru, [[mesiu]], dan [[primer]] termasuk di dalam sebuah "''peluru''". Hal ini sebenarnya salah, karena istilah "peluru" sebenarnya hanya mengacu pada bagian proyektil dari amunisi tersebut, atau anak peluru yang ditembakkan, bukan keseluruhan dari amunisi tersebut. Istilah lainnya dari bidang [[senjata roket]] adalah [[hulu ledak]].
 
== Selongsong peluru modern (KARYA ALADIN JIN BOTOL) ==
Mekanisme [[senjata otomatis]] dan [[senjata semi-otomatis|semi-otomatis]] (di mana proses keluar masuknya peluru dari senjata adalah secara otomatis) kadang-kadang merusak selongsong peluru dalam proses pelontarannya. [[Kuningan]] adalah meterial yang biasa dipakai dalam pembuatan selongsong, yang tahan terhadap [[korosi]] dan cukup elastis untuk digunakan berkali-kali dalam proses pengisian-ulang sebuah senjata api. Namun beberapa amunisi "kualitas rendahan" seperti beberapa produksi [[amunisi militer]] (biasanya produksi negara-negara sekitar [[balkan]]) terbuat dari [[besi]], karena besi lebih murah dari kuningan.
 
Baris 17 ⟶ 16:
Selongsong besi dari sebuah amunisi sering dilapisi dengan lapisan tipis [[polimer]] ataupun [[tembaga]] yang melindunginya terhadap [[korosi]]. Beberapa amunisi juga terbuat dari [[alumunium]]. Walaupun lebih elastis dari pada besi, namun kurangnya daya tarik dari alumunium saat proses [[isi-ulang (amunisi)|isi-ulang]] menghambat proses pengisian ulang senjata.
 
== Amunisi hampa (KARYA ALADIN JIN BOTOL) ==
{{utama|Peluru hampa}}
Sebuah selongsong yang berisi [[propelan]] tanpa menggunakan proyektil peluru disebut [[peluru hampa]] atau [[peluru kosong]], di mana saat [[primer]] terpukul, hanya akan terdengar suara ledakan tanpa adanya proyektil yang ditembakkan senapan. <ref>[http://www.freepatentsonline.com/EP0203762.html Peluru kosong]</ref>.
Baris 26 ⟶ 25:
Kasus kedua adalah [[Brandon Lee]], anak dari aktor legendaris [[Bruce Lee]] akibat dari [[peluru kosong]] pada tahun [[1993]]. Hal ini terjadi amunisi yang digunakan dalam syuting film tersebut ditembakkan dalam jarak dekat dan hanya dikosongkan dari [[mesiu]], namun masih menggunakan [[proyektil peluru]] yang terpasang di amunisi. Brandon Lee meninggal karena ''primer'' yang digunakan masih dapat memicu ledakan kecil yang mendorong peluru keluar dari senapan dan mengenai [[abdomen]] Brandon Lee. <ref>[http://www.brandonleemovement.com/faq.htm Peluru kosong membunuh Brandon Lee]</ref>
 
== Lihat pula (KARYA ALADIN JIN BOTOL) ==
{{commonscat|Pistol and rifle cartridges}}
* [[Senjata api]]