Merpati Nusantara Airlines: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Serenity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
| website = {{URL|http://www.merpati.co.id}}
}}
'''Merpati Nusantara Airlines''' adalah salah satu [[maskapai penerbangan nasional]] yang sahamnya dimiliki sebagian besar oleh pemerintah Indonesia. <ref name="CAPA"> {{en}} [http://centreforaviation.com/profiles/airlines/merpati-nusantara-airlines-mz Center for Aviation: Merpati Nusantara Airlines]</ref> Berdiri di tahun 1962, Merpati memiliki pusat operasi di Jakarta, Indonesia.<ref name="CAPA"> Maskapai ini mengoperasikan jadwal penerbangan domestik dan juga internasional ke daerah [[Timor Timur]] dari pusatnya di bandara Internasional Soekarno-Hatta.<ref name="CAPA"/>
'''Merpati Nusantara Airlines''' adalah [[maskapai penerbangan nasional]] yang melayani rute domestik di Indonesia. Maskapai yang berfokus pada penerbangan di wilayah Indonesia Timur ini Sepanjang pendiriannya, masalah keselamatan penerbangan maskapai ini selalu menjadi faktor utama yang menghambat kemajuan maskapai dan tidak hanya itu saja, maskapai ini juga sering mengalami kesulitan ekonomi untuk menjalankan operasional maskapai dan parahnya menurut penilaian penumpang dari surveyor perjalanan udara, [[Skytrax]] menangguhkan penilaian untuk maskapai ini.<ref>[http://www.airlinequality.com/Airlines/MZ.htm Airline Quality: Merpati Nusantara Airlines]</ref>
 
Pada 1 Februari 2014 Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah keuangan yang bersumber dari berbagai hutang. <ref name="PR">[http://www.pikiran-rakyat.com/node/268499 Pikiran Rakyat Maskapai Merpati Berhenti Beroperasi Senin, 03/02/2014]</ref>. Disinyalir Merpati membutuhkan 7,2 trilyun rupiah untuk dapat beroperasi kembali. <ref name="tribun">[http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/10/02/dahlan-menyesal-tak-mampu-selamatkan-merpati Tribunnews: Dahlan Menyesal Tak Mampu Selamatkan Merpati
Kamis, 2 Oktober 2014 18:20 WIB]</ref> Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, secara resmi menyatakan "Situasinya kini sudah menentukan agar Merpati tidak beroperasi kembali, karena kerusakannya akan lebih besar apabila (perusahaan ini) diteruskan."<ref name="CAPA"/>
 
Pada 18 September 2014 Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan bahwa pemulihan maskapai ini akan membutuhkan 15 Triliun Rupiah untuk menutup pembayaran gaji, berbagai kehilangan yang diderita perusahaan dan hutang pada sekitar 2.000 pihak. Dahlan Iskan menyatakan bahwa rencana untuk menghidupkan kembali maskapai ini sudah menemui jalan buntu karena restrukturisasi aset dan rencana penjualan tidak menguntungkan lagi. Rencana penjualan fasilitas pemeliharaan Merpati di nilai berkisar pada harga Rp. 300 juta rupiah (USD25,000). Namun Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Nawir Messi menilai bahwa penutupan maskapai ini lebih kepada masalah politik dan bukan karena harga. <ref name="okezone">[http://economy.okezone.com/read/2014/11/12/320/1064654/kppu-merpati-tutup-karena-masalah-politik Okezone Ekonomi: KPPU: Merpati Tutup karena Masalah Politik Rabu, 12 November 2014 - 19:14 wib |Raisa Adila - Okezone]</ref>
 
<!--
'''Merpati Nusantara Airlines''' adalah [[maskapai penerbangan nasional]] yang melayani rute domestik di Indonesia. Maskapai yang berfokus pada penerbangan di wilayah Indonesia Timur ini Sepanjang pendiriannya, masalah keselamatan penerbangan maskapai ini selalu menjadi faktor utama yang menghambat kemajuan maskapai dan tidak hanya itu saja, maskapai ini juga sering mengalami kesulitan ekonomi untuk menjalankan operasional maskapai dan parahnya menurut penilaian penumpang dari surveyor perjalanan udara, [[Skytrax]] menangguhkan penilaian untuk maskapai ini.<ref>[http://www.airlinequality.com/Airlines/MZ.htm Airline Quality: Merpati Nusantara Airlines]</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 81 ⟶ 89:
Menurunnya kinerja tersebut, antara lain karena banyaknya tipe pesawat yang dimilikinya. Merpati ketika itu memiliki 8 tipe pesawat yang berbeda, yaitu [[Fokker F100|Fokker-100]], [[Boeing 737|B737-200]], [[Fokker F-28|Fokker-28]], BAe ATP, [[Fokker F27|Fokker-27]], [[CN-235]], [[CASA C-212|NC- 212]], dan [[Twin Otter]]. Belum lagi banyaknya pesawat yang perlu perawatan sehingga menurunkan utilisasinya. Merpati pun sering terdengar ''"merugi"''.
 
Permasalah yang terjadi saling berkait antara satu dengan yang lain. Misalnya, penyewaan pesawat yang penuh manipulasi, sewa pesawat yang tidak layak, dan berbagai penyimpangan lainnya. Menjelang pemisahan dengan Garuda, pada akhir tahun [[1996]], Merpati berusaha mandiri, antara lain dengan cara lebih mengefisienkan diri dan memperbaiki kinerja perusahaan. Namun semua itu belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan, antara lain karena belum bisa memecahkan masalah permodalan dan perestruktiurisasian di tubuh perusahaan. Kerugian pun makin membengkak hingga Rp135 miliar, dengan penurunan kinerja pelayanan yang seringkali mengecewakan para pelanggannya.
 
Direktur Utama [[Budiarto Subroto]] (1995-1999) berupaya mencari celah perbaikan dengan memangkas rute yang tidak menguntungkan. Saat itu, 34 rute perintis di [[Maluku]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]], dan [[Sulawesi]], yang biasanya diterbangi [[CASA C-212|NC-212]], dan enam rute lain di [[Papua]], dipangkas jumlah frekuensinya dan ditutup, walau 28 rute perintis masih dipertahankan. Pada masa itu, Merpati lebih banyak menata kembali rute perintis.
Baris 118 ⟶ 126:
 
Dan pada bulan Februari 2014, Merpati memberhentikan seluruh kegiatan operasi penerbangannya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Merpati berhenti beroperasi lantaran dirundung berbagai masalah yaitu tidak mampu membayar asuransi, bahan bakar, gaji kru dan pegawainya, serta Merpati juga dibebani hutang yang mencapai 7,3 triliun rupiah. Hingga bulan Juli 2014 belum ada tanda-tanda maskapai ini akan beroperasi kembali, padahal Merpati masih meninggalkan tunggakan gaji karyawannya selama 8 bulan.
-->
 
== Tujuan ==
{{main|Daftar bandar udara tujuan Merpati Nusantara Airlines}}
Baris 221 ⟶ 229:
* 1 [[Lockheed L-1011 Tristar]]
* 5 [[Vickers Vanguard]]
<!--
 
== Insiden yang menimpa Merpati Nusantara Airlines ==
* [[7 Januari]] [[2012]], pukul 15.45 WIB, Merpati Nusantara Airlines jenis MA-60 dengan nomor penerbangan MZ 536 terperosok di [[Bandar Udara Haji Asan Sampit]], [[Kabupaten Kotawaringin Timur]], [[Kalimantan Tengah]]. Pesawat rute [[Surabaya]]-[[Sampit]] ini dipiloti oleh Kapten Saptono dan kopilot Fauldort. Pesawat ini membawa 46 penumpang dewasa, 10 anak-anak, enam bayi dan enam awak pesawat. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang selamat.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2012/01/07/1916130/Pesawat.Merpati.Terperosok.di.SampitKompas: Pesawat Merpati Terperosok di Sampit]</ref>
* [[10 Juni]] [[2013]], Pesawat Merpati Airlines MA-60 tujuan [[Bajawa]]-[[Kupang]] mengalami kecelakaan di [[Bandara El Tari]] [[Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]].<ref>[http://video.news.viva.co.id/read/26137-pesawat-merpati-kecelakaan-di-kupang Viva News: Video Pesawat Merpati Kecelakaan di Kupang]</ref><ref>[http://news.detik.com/readfoto/2013/06/10/110231/2268658/157/1/merpati-crash-landing-di-bandara-el-tari?nd771104fvt Detik: FotoMerpati Crash Landing di Bandara El Tari]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/10/103345/2268619/10/merpati-crash-landing-di-bandara-el-tari-evakuasi-diperkirakan-4-jam?nd771104bcj Detik: Merpati Crash Landing di Bandara El Tari, Evakuasi Diperkirakan 4 Jam]</ref>
-->
 
== Galeri ==
<gallery widths="140" heights="140px" perrow="auto" style="border: 5px solid #CCCCFF; box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0.0.0.0.75); -moz-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0.0.0.0.75); -webkit-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0.0.0.0.75); border-radius: 0.5em; -moz-border-radius: 0.5em; -webkit-border-radius: 0.5em;">