Kesultanan Demak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Masa keemasan: Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
 
== Kemunduran ==
Suksesi keRaja tanganDemak Sunan Prawoto3 tidak berlangsung mulus, terjadi Persaingan panas antara P. PenunjukannyaSurowiyoto sebagai(Pangeran sunanSekar)dan ditentangTrenggana yang berlanjut dengan di bunuhnya P.Surowiyoto oleh adikSunan TrengganaPrawoto(anak Trenggono), yaituperistiwa [[Pangeranini Sekarterjadi Sedadi Lepen]]tepi sungai saat Surowiyoto pulang dari Masjid sehabis sholat Jum'at. DalamSejak penumpasanPristiwa pemberontakan,itu PangeranSurowiyoto(Sekar)dikenal dengan sebutan Sekar SedaSedo Lepen akhirnyayang terbunuhArtinya Sekar gugur di Sungai. AkanPada tetapitahun 1546 Trenggono Wafat dan tampuk kekuasaan dipegang oleh Sunan Prawoto, anak Trenggono, sebagai Raja Demak ke 4, akan tetapi pada tahun 15611549 Sunan Prawoto besertadan keluarganyaIsteri dihabisinya dibunuh oleh suruhanpengikut P. [[Arya Penangsang]], putera Pangeran Surowiyoto (Sekar). Seda LepenP. Arya Penangsang kemudian menjadi penguasa tahta Demak sebagai Raja Demak ke 5. SuruhanPengikut Arya Penangsang juga membunuh Pangeran Hadiri, adipati [[Jepara]], dan hal ini menyebabkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi [[P. Arya Penangsang]], salah satunya adalah Adipati PenggingPajang Joko Tingkir (Hadiwijoyo).
 
Pada tahun 1554 terjadilan Pemberontakan dilakukan oleh adipati Pajang Joko Tingkir (Hadiwijoyo) untuk merebut kekuasaan dari Arya Penangsang. akhirnyaDalam berhasilPeristiwa dibunuhini dalamArya peperanganPenangsangsang dibunuh oleh [[Sutawijaya]], anak angkat [[Joko Tingkir]]. Dengan terbunuhnya Arya Penangsang sebagai Raja Demak ke 5, maka berakhirlah era Kerajaan Demak. Joko Tingkir (Hadiwijoyo)memindahkan pusatPusat pemerintahanPemerintahan ke [[Pajang]], dan di sana ia mendirikan [[Kerajaan Pajang]].
 
==Catatan==