Bangladesh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
keterangan
Baris 4:
'''Republik Rakyat Bangladesh''' ([[bahasa Bengali]]: {{lang|bn|গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ}}, ''{{transl|bn|Gaṇaprajātantrī bānlādēśa}}'') adalah sebuah [[negara]] di [[Asia Selatan]] yang berbatasan dengan [[India]] di barat, utara, dan timur, [[Myanmar]] di tenggara, serta [[Teluk Benggala]] di selatan. Bangladesh, bersama dengan [[Benggala Barat]] di India, membentuk kawasan etno-linguistik [[Benggala]]. ''Bangladesh'' (বাংলাদেশ) secara [[Arti harfiah|harfiah]] bermakna "Negara Bangla". [[Ibu kota]] dan kota terbesar Bangladesh ialah [[Dhaka]].
 
Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui [[pemisahan India]] pada tahun [[1947]]. Negara ini juga terkenal dengan sebutan negara albino hindustan . Negara ini merupakan sayap timur [[Pakistan]] ([[Pakistan Timur]]) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 [[kilometer]]. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua sayap, yang berujung pada [[Perang Kemerdekaan Bangladesh|meletusnya perang kemerdekaan]] tahun 1971 dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara [[politik]], korupsi, dan kudeta militer.
 
Bangladesh memiliki [[daftar negara menurut jumlah penduduk|jumlah penduduk]] terbesar kedelapan di dunia dan merupakan salah satu [[daftar negara menurut kepadatan penduduk|negara terpadat]] di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, namun pendapatan per kapita Bangladesh telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat kemiskinan turun 20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukan sebagai salah satu bagian dari "''[[Next Eleven]]''". Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak utama dibalik pertumbuhan ini.<ref>[http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/SOUTHASIAEXT/0,,contentMDK:21421907~pagePK:146736~piPK:146830~theSitePK:223547,00.html Sandeep Mahajan, "Bangladesh: Strategy for Sustained Growth", Poverty Reduction and Economic Management Network, World Bank (July 26, 2007)]</ref>