Pulau Onrust: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 13:
|kotaterbesar=-
}}
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De quarantaine eilanden Onrust en Kuyper nabij Batavia TMnr 60012609.jpg|left|thumb|251x251px|Foto udara [[Pulau Onrust]]]]
'''Pulau Onrust''' merupakan salah satu [[pulau]] di [[Kabupaten Kepulauan Seribu]], [[Jakarta]] yang letaknya berdekatan dengan [[Pulau Bidadari]]. Pada masa kolonial Belanda, rakyat sekitar menyebut pulau ini adalah '''Pulau Kapal''' karena di pulau ini sering sekali dikunjungi kapal-kapal [[Belanda]] sebelum menuju [[Batavia]]. Di dalam pulau ini terdapat banyak peninggalan arkeologi pada masa kolonial Belanda dan juga sebuah rumah yang masih utuh dan dijadikan [[Museum Pulau Onrust]].
 
Nama 'Onrust' sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti 'Tidak Pernah Beristirahat' atau dalam bahasa Inggrisnya adalah ''<nowiki>'Unrest</nowiki>''<nowiki/>'. Ada sumber lain yg mengatakan bahwa nama Onrust tersebut diambil dari nama penghuni pulau yang masih keturunan bangsawan Belanda, yaitu Baas Onrust Cornelis van der Walck.
 
Terdapat pula sebuah makam yang konon kabarnya merupakan makam dari pemimpin pemberontakan [[DI/TII]] yaitu [[Kartosoewirjo]].
== Sejarah ==
[[Berkas:Het eiland Onrust bij Batavia - The island 'Onrust' near Batavia (Abraham Storck, 1699).jpg|thumb|300px263x263px|Lukisan pulau Onrust (tahun 1699)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De binnenplaats van de oude kazerne op het eiland Onrust in de Baai van Batavia TMnr 60010654.jpg|thumb|300px262x262px|Rumah sakit [[karantina]] Onrust (tahun 1917)]]
 
Pulau Onrust merupakan pelabuhan [[VOC]] sebelum pindah ke pelabuhan [[Tanjung Priok]] [[Jakarta Utara]]. Pulau Onrust ini juga merupakan markas tentara penjajah [[Belanda]] sebelum masuk Jakarta dan mendudukinya. Di pulau inilah tentara Belanda melakukan aktivitas bongkar muat logistik perang.
=== Masa VOC ===
Pada zaman dahulu Pulau Onrust dan pulau-pulau lain di Teluk Jayakarta (sekarang disebut [[Kepulauan Seribu]]) pernah menjadi tempat peristirahatan keluarga raja-raja [[Banten]]. Namun kemudian terjadi sengketa antara [[Kerajaan Banten]] dan [[Jayakarta]] hingga tidak pernah ada upaya penyelesaian. Jayakarta merasa memiliki pulau ini karena lokasinya dekat (di hadapan Kota Jayakarta), sedangkan Banten mempunyai hak atas pulau tersebut sebab seluruh Kepulauan Seribu merupakan bagian dari teritorial kekuasaannya. Saat Belanda datang dan gagal memonopoli perdagangan di Banten kemudian mengalihkan perhatiannya ke Jayakarta dengan menggunakan salah satu pulau di Teluk Jayakarta, yakni Pulau Onrust.
 
Pada tanggal 10-13 Nopember [[1610]] terjadi perjanjian antara Belanda (diwakili L. Hermit) dan Jayakarta (diwakili [[Pangeran Jayakarta]]) yang isinya memperbolehkan orang-orang Belanda mengambil kayu untuk pembuatan kapal-kapalnya di Teluk Jayakarta. Melihat banyak kapal yang berlayar ke [[Asia]], terutama [[Asia Tenggara]], dan tinggal beberapa lama, sering memerlukan perbaikan kapal akibat perjalanan panjang, maka VOC berniat untuk membangun sebuah [[galangan kapal]] di teluk tersebut. Niat tersebut diijinkan oleh pangeran dengan menggunakan Pulau Onrust. Pembangunan dimulai tahun [[1613]].
 
Tahun [[1615]] [[VOC]] mendirikan sebuah galangan kapal dan sebuah gudang kecil. Selain sebagai galangan kapal, [[Jan pieterzoon coen|Jan Pieterzoon Coen]] mengharapkan Onrust menjadi [[koloni]], sehingga VOC mengirim keluarga [[Cina]] ke Onrust dengan segala fasilitasnya. Kemudian tahun [[1618]] Coen menjadikan Onrust sebagai pulau pertahanan terhadap akibat memuncaknya ancaman Banten dan Inggris. Hingga Coen memerintahkan penyerbuan ke [[Pelabuhan Sunda Kelapa]] pada tahun [[1619]], dan memindahkan pelabuhan ke muara [[Sungai Ciliwung]] tersebut dan mengganti namanya sebagai Batavia.
 
Pembangunan sarana fisik terus dilakukan. Tahun [[1656]] dibangun sebuah [[benteng]] kecil bersegi empat dengan 2 ''bastion'' (bangunan yang menjorok keluar berfungsi sebagai pos pengintai). Tahun [[1671]] diperluas menjadi benteng persegi lima dengan ''bastion'' pada tiap tahap sudutnya, namun tidak simetris yang semuanya terbuat dari bata dan karang. Kemudian tahun [[1674]] dibangun gudang-gudang penyimpanan barang, gudang penyimpanan besi dan dok tancap yang semuanya dikerjakan oleh 74 tukang kayu dan 6 tukang lainnya. Pada tahun yang sama dibangun sebuah [[kincir angin]] untuk keperluan penggergajian kayu. Tahun [[1691]] dibangun sebuah kincir angin yang kedua, terdapat 148 abdi kompeni dan 200 budak pada tahun 1695.
 
Tahun [[1770]], Captain Sir [[James Cook|James T. Cook]] dan kapalnya HMS Endeavour sempat singgah di pulau ini untuk mengisi perbekalan sebelum melanjutkan penjelajahannya ke Australia. Menurut catatan Cook, di pulau ini ada benteng Belanda dan penggergajian kayu.
 
=== Masa Kolonial [[Hindia Belanda]] - [[Perang Dunia II]] ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Terugkerende hadjis in quarantaine op het eiland Onrust; ontscheping van pelgrims, Java. TMnr 60013004.jpg|left|thumb|Calon Jemaah [[Haji]] yang dikarantina di P. Onrus]]
Tahun [[1800]] [[Inggris]] melakukan blokade terhadap Batavia, dan pertama kali mengepung Onrust dan sekitarnya. Semua bangunan yang terdapat di permukaan Onrust tersebut dimusnahkan. Setelah hancur, tahun [[1803]] Belanda merencanakan pembangunan kembali atas Onrust sesuai dengan rencana DM. Barbier, namun baru selesai pembangunannya tahun [[1810]] dihancurkan lagi oleh Inggris dan menduduki Onrust sampai [[1816]]. Tahun [[1827]] baru mendapat perhatian dan pada tahun [[1828]] pembangunan dimulai dengan mempekerjakan orang-orang Cina, dan tahanan. Pulau-pulau lain di sekitarnya seperti [[Pulau Bidadari]] (dahulu bernama Pulau Sakit), [[Pulau Cipir]] (Pulau Kahyangan) dan [[Pulau Kelor]] dibangun untuk menjadi pendukung pulau ini.
 
Dan [[1848]] kegiatan berjalan kembali. Tahun [[1856]] area [[pelabuhan]] ditambah lagi dengan sebuah dok terapung yang memungkinkan perbaikan kapal laut. Setelah [[Pelabuhan Tanjung Priok]] dibangun tahun [[1883]], Onrust kehilangan perannya dalam dunia perkapalan dan pelayaran. Baru kemudian [[1905]] Onrust mendapat perhatian lagi dengan didirikannya stasiun cuaca di pulau ini dan [[Pulau Cipir|Pulau Kuyper]] (Cipir). Dan pada awal abad 20, P. Onrust dimanfaatkan sebagai [[sanatorium]] [[Tuberkolosis|TBC]].
 
Tahun [[1911]] Onrust diubah fungsinya menjadi [[karantina]] [[Haji]] hingga tahun [[1933]]. Para calon haji dibiasakan dulu dengan udara laut, karena saati itu untuk mencapai Tanah Suci harus naik kapal laut selama berbulan-bulan lamanya, dan kemudian sebagai pos karantina jemaah haji yang kembali.
 
Selama tahun 1933 sampai [[1940]] dijadikan sebagai tempat tawanan para pemberontak yang terlibat dalam "[[Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi|Peristiwa Kapal Tujuh]]" ([[Zeven Provincien|HNLMS Zeven Provincien]]), Ketika pecah [[Perang Dunia II]] tahun [[1939]], pulau ini dipakai Belanda sebagai kamp tawanan, yg isinya orang-orang [[Jerman]] yg bermukim di [[Hindia Belanda]], yg dicurigai sebagai mata2 musuh.
 
Tahun [[1942]] setelah [[Jepang]] menguasai Batavia, Onrust dijadikan tempat penjara bagi para penjahat kriminal kelas berat.
 
Antara September [[1945]] - Januari [[1946]] sempat kembali dimanfaatkan kembali oleh Sekutu sebagai tempat tawanan orang-orang Jerman yang ada di Indonesia, termasuk 6 orang awak [[U-Boat]] U-195. Tawanan perang ini selanjutnya dipindahkan ke [[Malang]], karena Belanda kuatir mereka akan dibebaskan oleh pejuang2 kemerdekaan RI.
 
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Tahun 1930-an, Pulau Onrust juga menjadi asrama haji sebelum diberangkatkan ke [[Arab Saudi]]. Para calon haji di Pulau Onrust diadaptasikan dengan udara laut karena zaman dahulu mereka naik kapal laut sebelum menuju ke Arab Saudi. Di pulau ini masih terlihat bangunan-bangunan peninggalan penjajah Belanda seperti benteng dan pelabuhan kuno.
Pada masa [[Indonesia]] merdeka pulau ini dimanfaatkan sebagai [[Rumah Sakit]] [[Karantina]], terutama bagi penderita [[penyakit menular]] di bawah pengawasan [[Kementerian Kesehatan Indonesia|Departemen Kesehatan]] RI hingga awal 1960-an. Tahun [[1960]] - [[1965]] dimanfaatkan untuk penampungan para gelandangan dan pengemis, selain itu juga dimanfaatkan untuk latihan militer. 
Pulau ini sempat terbengkalai, dianggap tak bertuan hingga tahun [[1968]] terjadi pembongkaran dan pengambilan material bangunan secara besar-besaran oleh penduduk atas ijin kepolisian setempat. Tahun [[1972]] [[Gubernur DKI Jakarta]] [[Ali Sadikin]] mengeluarkan SK (Surat Keputusan) yang menetapkan Pulau Onrust sebagai pulau bersejarah. Kini, Pulau Onrust, juga Pulau Cipir, Pulau Bidadari, Pulau Kelor dan [[Pulau Edam]], oleh Pemerintah Indonesia ditetapkan sebagai daerah Suaka Taman Purbakala Kepulauan Seribu
 
=== Obyek Wisata ===
Pulau-pulau lain di sekitarnya seperti [[Pulau Bidadari]] (dahulu bernama Pulau Sakit), [[Pulau Cipir]] (Pulau Kahyangan) dan [[Pulau Kelor]] dibangun untuk menjadi pendukung pulau ini. Fasilitas di sini pernah dihancurkan dua kali oleh [[Britania Raya]] pada tahun 1800-an namun setelah itu dibangun kembali oleh Belanda termasuk pembangunan asrama haji.
Di pulau ini masih terlihat bangunan-bangunan peninggalan penjajah Belanda seperti benteng dan pelabuhan kuno. Pulau-pulau lain di sekitarnya seperti Pulau Bidadari (dahulu bernama Pulau Sakit), Pulau Cipir (Pulau Kahyangan) dan Pulau Kelor dibangun untuk menjadi pendukung pulau ini.
 
Di dalam pulau ini terdapat banyak peninggalan arkeologi pada masa kolonial Belanda dan juga sebuah rumah yang masih utuh dan dijadikan''' Museum Pulau Onrust'''. Terdapat pula sebuah makam yang konon kabarnya merupakan makam dari pemimpin pemberontakan [[DI/TII]] yaitu [[S.M. Kartosoewirjo]].
== Transportasi ==
Bila ingin menuju pulau ini dapat dilakukan melalui [[Pulau Bidadari]] yang menjadi resor pariwisata. Sedangkan perjalanan dari Jakarta melalui [[Marina Ancol]] menuju Pulau Bidadari dapat menggunakan speedboat reguler setiap hari. Atau bisa juga dari Pelabuhan Muara Kamal dengan menaikki kapal nelayan.
Baris 38 ⟶ 65:
{{commonscat|Onrust Island}}
* [http://www.kepulauanseribu.net/ Situs resmi Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu]
* [http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2134/Onrust-Pulau Ensiklopedia Jakarta: P. Onrust]
{{Pulau di Kepulauan seribu}}
{{indo-pulau-stub}}