Efek Pasteur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Febri Gunawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Febri Gunawan (bicara | kontrib)
Baris 2:
 
==Penjelasan==
ppKhamir[[Khamir]] yang merupakan organisme [[fakultatif anaerob]] dapat menghasilkan energi melalui dua buah metode, yaitu [[respirasi aerob]] dan [[anaerob]]. Ketika konsentrasi oksigen rendah, khamir akan melakukan respirasi anaerob, yang dimulai dengan pengubahan [[piruvat]] (hasil dari [[glikolisis]]) menjadi [[alkohol]] dan [[karbondioksida]], dan [[energi]] yang dihasilkan hanya 2 [[mol]] [[ATP]] setiap [[glukosa]]. Jika konsentrasi oksigen terus meningkat, molekul piruvat akan masuk ke dalam [[siklus asam sitrat]] menjadi [[asetil KoA]] lalu [[sistem rantai transpor elektron]] yang akan menghasil sekitar 32 mol ATP setiap glukosa.<ref name="satu"/>
Dalam kondisi anaerobik, glukosa akan sangat cepat dikonsumsi, tetapi jumlah ATP yang dihasilkan rendah, tetapi dalam kondisi aerobik, glukosa akan lambat dikonsumsi, tetapi jumlah ATP yang dihasilkan sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh sifat ATP yang bertindak sebagai penghambat alosterik untuk fosfofruktokinase-1.<ref name="satu"/>