Daratan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:AYool topography 15min.png|thumb|right|300px|Peta menunjukkan wilayah daratan bumi dalam tingkatan warna hijau dan kuning.]]
Dalam [[geografi]], '''daratan''' adalah bagian permukaan [[bumi]] yang secara tetap (permanen) tidak tertutupi oleh air [[laut]]. Istilah '''darat''' digunakan secara lebih umum, sedangkan "daratan" digunakan dengan batasan geografis. Permukaan bumi yang tertutupi oleh air lainnya, seperti [[sungai]], [[rawa]], atau [[danau]], merupakan bagian dari daratan, tetapi secara umum tidak disebut sebagai darat.
 
Daratan merupakan tempat hidup ([[habitat]]) bagi kebanyakan [[tumbuhan]] dan bagi banyak [[hewan]] yang bergantung secara langsung maupun tidak langsung darinya.
 
Wilayah tempat daratan bertemu dengan perairan disebut [[pesisir]]. Pembagian wilayah daratan dan perairan merupakan suatu hal yang fundamental bagi manusia dan dapat menjadi suatu kepentingan budaya yang kuat. Demarkasi antara daratan dan perairan berbeda-beda didasarkan pada yurisdiksi setempat. [[Batas maritim]] adalah suatu demarkasi yang bersifat politis. Berbagai batas alam ada untuk membantu menentukan titik temu daratan dan perairan. [[Bentang alam]] dengan materi batuan padat lebih mudah menjadi demarkasi daripada rawa, yang tidak memperlihatkan titik jelas ujung tanah dan air. Demarkasi dapat lebih bervariasi karena pasang surut dan cuaca.
 
== Sejarah daratan di bumi ==
{{Main|Sejarah Bumi}}
[[File:Archivo 362.png|thumb|400px|Impresi seniman terbentuknya [[Tata Surya]]]] Material tertua yang ditemukan dalam [[Tata Surya]] diperkirakan berasal dari {{val|4.5672|0.0006}} milyar tahun yang lalu;<ref name=bowring_housch1995>{{cite journal|last1=Bowring|first1=S.|last2=Housh|first2=T.|title=The Earth's early evolution|year=1995|doi=10.1126/science.7667634 |journal=Science|volume=269|pmid=7667634|issue=5230|bibcode = 1995Sci...269.1535B|pages=1535–40|language=Inggris}}</ref> oleh karena itu, bumi sendiri pastilah telah terbentuk melalui [[Akresi (astrofisika)|akresi]] sekitar saat itu. Hingga {{val|4.54|0.04}} milyar tahun yang lalu,<ref name="age_earth1">Lihat:
* {{cite book|first1=G.B.|last1=Dalrymple|year=1991|title=The Age of the Earth|publisher=Stanford University Press|location=California|isbn=0-8047-1569-6|language=Inggris}}
* {{cite web|last=Newman|first=William L.|date=09-07-2007|url=http://pubs.usgs.gov/gip/geotime/age.html|title=Age of the Earth|publisher=Publications Services, USGS|accessdate=20-09-2007|language=Inggris}}
* {{cite journal|last1=Dalrymple|first1=G. Brent|title=The age of the Earth in the twentieth century: a problem (mostly) solved|journal=Geological Society, London, Special Publications|year=2001|volume=190|issue=1|pages=205–221 |url=http://sp.lyellcollection.org/cgi/content/abstract/190/1/205|accessdate=20-09-2007|doi = 10.1144/GSL.SP.2001.190.01.14|bibcode = 2001GSLSP.190..205D|language=Inggris}}
* {{cite web|last1=Stassen|first1=Chris|date=10-09-2005|url=http://www.talkorigins.org/faqs/faq-age-of-earth.html|title=The Age of the Earth|publisher=TalkOrigins Archive|accessdate=30-12-2008|language=Inggris}}
</ref> bumi primordial telah terbentuk. [[Pembentukan dan evolusi Tata Surya]] terjadi bersamaan dengan matahari. Berdasarkan teori, [[nebula matahari]] melepaskan sejumlah [[awan molekul]], yang mulai berputar dan membentuk cakram melingkar, hingga terbentuk planet-planet bersamaan dengan matahari. Nebula mengandung gas, butir-butir es, dan [[debu kosmik|debu]]. Dalam [[hipotesis nebula]], [[planetesimal]] mulai muncul dalam bentuk [[partikulat]] akibat dari kohesi dan kemudian gravitasi. Pembentukan bumi primordial berlangsung selama 10–20 juta tahun.<ref name=nature418_6901_949>{{cite journal|last1=Yin|first1=Qingzhu|title=A short timescale for terrestrial planet formation from Hf-W chronometry of meteorites|journal=Nature|year=2002|volume=418|issue=6901|pages=949–952|doi=10.1038/nature00995|pmid=12198540|last2=Jacobsen|first2=S. B.|last3=Yamashita|first3=K.|last4=Blichert-Toft|first4=J.|last5=Télouk|first5=P.|last6=Albarède|first6=F.|bibcode = 2002Natur.418..949Y|language=Inggris}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==