Asyurbanipal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Asyurbanipal tumbuh di istana kecil yang disebut ''bit reduti'' (rumah penerus; {{lang-en|"House of Succession"}}), yang dibangun oleh kakeknya Sanherib sewaktu menjadi putra mahkota di kuadran utara kota [[Niniwe]].<ref name="World Biography 1998, pp. 141-142"/> Pada tahun 694 SM, Sanherib menyelesaikan pembangunan "Istana Tanpa Tanding" ("Palace Without Rival") di sudut barat daya kota utama (''acropolis''), menghancurkan sebagian besar bangunan kuno. ''Bit reduti'' menjadi istana Esarhadon, sang putra mahkota. Di rumah inilah, di dalam kuil dewanya, kakek Asyurbanipal (Sanherib) dibunuh oleh paman-pamannya (Adramelekh dan Sarezer). Setelah Esarhadon dinobatkan menjadi raja, pada tahun 680 SM ia membangun rumahnya sendiri ''bit masharti'' (rumah senjata; {{lang-en|weapons house}} atau ''arsenal''). ''Bit reduti'' ditinggali oleh ibunya dan putra-putranya yang masih kecil, termasuk, Asyurbanipal.
 
Tercatat nama lima saudara laki-laki dan satu saudara perempuan ofyang five brothers and one sister are knowndikenal.<ref name="World Biography 1998, pp. 141-142"/> [[Sin-iddin-apli]], sang putra mahkota, mati sebelum tahun 672 SM. Karena tadinya tidak diharapkan menjadi pewaris tahta, Asyurbanipal dilatih dalam bidang akademik sekaligus juga ilmu menunggang kuda, berburu, naik kereta, ketentaraan, kerajinan tangan dan adat istana. Dalam pernyataan otobiografi yang unik, Asyurbanipal merinci pelajaran akademik masa mudanya meliputi ilmu ramal dengan minyak (''oil divination''), [[matematika]], membaca dan menulis. Menurut legenda, Asyurbanipal adalah satu-satunya raja Asyur yang dapat membaca dan menulis.
 
<!--
== RoyalPergantian successiontahta ==
InPada tahun 672 SM, uponsetelah thekematian death of his queenratunya, EsarhaddonEsarhadon reorganizedmereorganisasi thegaris linepenerusan oftahta successionatas atnasihat theibunya. instigationIa ofmenggunakan hispenaklukan mother.para Hekepala-kepala usedsuku theMadai submissionuntuk ofmembuat [[Medes|Median]]rancangan chieftains"Perjanjian toNegeri draft theTaklukan" ("Vassal Treaty").<ref>{{cite journal|last=Grayson|first= Kirk A. |title=Akkadian Treaties of Seventh Century BC|journal= Journal of Cuneiform
Studies|volume=39|issue=2|date=Autumn, 1987|page=p.130}}: “… Esarhaddon imposes oaths to respect the right to succession of his two sons upon various peoples: the Medes in the Vassal Treaties and probably the people of Sippar in Text 3.”</ref> ThePara chieftainskepala sworesuku thatbersumpah ifbahwa Esarhaddonjika diedEsarhadon whilemati hissementara sonsputra-putranya weremasih still minorskecil, theymereka anddan theiranak-anak childrenmereka wouldakan guaranteemenjamin thepewarisan successiontahta ofAsyurbanipal Ashurbanipalsebagai asraja kingAsiria of Assyria anddan [[Shamash-shum-ukin]] assebagai kingraja ofBabilon Babylonmeskipun evenAsyurbanipal thoughberusia Ashurbanipallebih wasmuda thedi youngerantara of the twokeduanya. Before thisSebelumnya, hisseorang elderkakak brotherlaki-lakinya, Sin-iddin-apli, wasmerupakan Esarhaddon'sahli heirwaris butEsarhadon hetetapi diedia inmati thepada sametahun yearyang sama. ASuatu monumentaltugu [[stela]]monumen setdidirikan updua twotahun yearskemudian laterdi insuatu aprovinsi northwesternsebelah provincebarat portrayslaut Esarhaddonmenggambarkan inEsarhadon highdalam reliefukiran upontinggi itsdi facewajahnya anddan eachsetiap ofputra-putranya thedi sonssisinya. onPada aportret side. These portraitsini, thepada earliesttarikh datedtertua foruntuk AshurbanipalAsyurbanipal anddan hissaudara brotherlaki-lakinya, show both with adigambarkan dengan facialjanggut beardyang whichmenunjukkan impliesusia maturitydewasa.
 
Kedua pangeran itu kemudian melanjutkan berbagai pendidikan. Surat-surat yang terlestarikan dari Shamash-shum-ukin memberikan laporan kepada ayahnya mengenai situasi di Babilon; Asyurbanipal di kediamannya menerima surat-surat sebagai putra mahkota. Situasi menjadi krisis darurat pada tahun 669 SM, ketika Esarhadon, saat berangkat menyerang [[Mesir]],<ref name="World Biography 1998, pp. 141-142"/> tiba-tiba mangkat. Asyurbanipal tidak dinobatkan menjadi raja Asyur sampai di akhir tahun yang sama. Neneknya [[Zakutu]] mengambil alih semua dukungan untuk klaim tunggalnya atas tahta kerajaan dan memerintahkan agar semua laporan tindakan pengkhianatan diberikan kepadanya dan Asyurbanipal. Ini menunjukkan betapa berpengaruhnya ibu suri ini di awal pemerintahan Asyurbanipal. Upacara resmi penobatan dilakukan pada bulan kedua tahun baru, dan pada tahun yang sama (668 SM), Asyurbanipal mengangkat saudara laki-lakinya sebagai raja Babilon. Masa transisi ini berjalan lancar, dan kedua pemerintahan dari dua saudara yang masih muda itu dimulai. Sejumlah teks menggambarkan hubungan mereka seperti saudara kembar. Tetapi jelas bahwa Asyurbanipal, sebagai raja Asyur, sebagaimana ayahnya sebelum dia, juga disebut sebagai "raja alam semesta".
 
The princes pursued diverse educations thereafter. Extant letters from Shamash-shum-ukin offer his father reports of the situation in Babylon; Ashurbanipal at home received letters as crown prince. The situation came to an immediate crisis in 669, when Esarhaddon, while travelling to reinvade [[Egypt]],<ref name="World Biography 1998, pp. 141-142"/> died suddenly. Ashurbanipal did not accede to the kingship of Assyria until late in the year. His grandmother [[Zakutu]] required all to support his sole claim to the throne and to report acts of treason from now on to him and herself. This shows how influential the old lady was at the beginning of Ashurbanipal's reign. The official ceremonies of coronation came in the second month of the new year, and within the same year (668 BC), Ashurbanipal installed his brother as [[King of Babylon]]. The transition took place smoothly, and the dual monarchy of the youthful brothers began. Texts describe their relationship as if they were twins. It was clear, however, that Ashurbanipal, as king of Assyria, like his fathers before him, was also called "king of the universe".
-->
== Prestasi militer ==
Meskipun populer di kalangan rakyatnya, Asyurbanipal dikenal sangat kejam terhadap musuh-musuhnya. Sejumlah ukiran menggambarkannya menempatkan rantai anjing menembus rahang seorang raja yang dikalahkannya dan membiarkannya hidup dalam kandang anjing.<ref>{{cite book|first=D.D.|last= Luckenbill|title= Ancient Records of Assyria and Babylonia II|page= 314}}</ref> Banyak lukisan dari periode ini menunjukkan kebrutalannya.