Pranala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pranala'''<ref name="pranala">Istilah standar Wikipedia Bahasabahasa Indonesia.</ref> atau '''hipertaut''' ({{lang-en|hyperlink}})<ref>{{cite web|url=http://kateglo.bahtera.org/index.php?mod=glossary&op=1&phrase=hyperlink&dc=teknologiinformasi&lang=&src=Pusba&srch=Cari|title=Kateglo - Glosarium - Hipertaut|accessdate=2011-07-24}}</ref> adalah sebuah acuan dalam dokumen ''hypertext''[[hiperteks]] ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan [[protokol]] akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan.
 
Ada beberapa cara (format) untuk menampilkan pranala pada halaman [[web]]. Sebuah ''embedded link'' (pranala yang tersimpan) adalah salah satu dari beberapa cara yang biasa digunakan: satu atau lebih dari kata-kata yang menggunakan tipe / gaya teks khusus.
Baris 57:
Mesin Pencari Google menggunakan PageRank (halaman untuk merangking), untuk mengukur popularitas sebuah pranala untuk menentukan halaman mana yang menduduki barisan teratas. Semakin banyak pranala yang yang dimiliki untuk merujuk ke halaman lain, maka akan mendapat rangking yang lebih tinggi. Faktor-faktor lain yang sama pentingnya ; melihat PageRank untuk mendapat informasi yang lebih.
 
== Sejarah hipertaut ==
Istilah hipertautpranala (''hyperlink'') telah dipakai pada tahun 1965 (atau mungkin 1964) oleh Ted Nelson dan dimulai pada Project Xanadu. Nelson telah berinspirasi dengan “As We May Think” sebuah karangan yang popular oleh Vannevar Bush. Di dalam karangannya, Bush mendeskripsikan sebuah dasar mesin mikrofilm yang dapat menghubungkan 2 halaman informasi ke dalam sebuah ''trail'' dari informasi yang berhubungan, dan kemudian di ''scroll'' bolak-balik antarhalaman. Pantas jika mereka menyebutnya sebagai sebuah ''single microfilm''. Analogi saat ini adalah membangun sebuah daftar (barisan) petunjuk halaman buku mengenai pokok-pokok yang berhubungan dengan halaman web kemudian mengijinkan pengguna menggulung maju dan mundur sesuai urutan.
 
Di dalam seri buku dan artikelnya yang dipublikasikan dari 1964 sampai 1980, Nelson mengubah konsep Bush dengan ''cross-referencing'' diotomatiskan ke dalam konteks computer, dibuat dengan barisan teks spesifik menjadi sebuah halaman yang utuh, memasyarakatkannya dari mesin ''desk-sized'' (berukuran desk) lokal ke suatu jaringan komputer diseluruh dunia, dan didukung dengan ciptaan sebuah jaringan seperti itu. Sementara itu, sebuah team led oleh Douglas Engelbart (dengan Jeff Rulifson sebagai programernya) pertamakali mengimplementasikan konsep hipertautparnala untuk ''scrolling'' dengan sebuah dokumen singel (1966), segera setelah itu untuk menghubungkan paragraf dengan salinan dokumen yang lain (1968). Lihat NLS
 
== Undang-undang dan moral yang dikeluarkan mengenai hipertautranala ==
 
Meng-hipertaut-kanPranala antar-isi halaman intenet harus mempertimbangkan fitur intrinsik di internet, beberapa situs web telah mengklaim bahwa mereka tidak boleh menghubungkan tanpa izin.
 
Dalam peraturannya, mencantumkan hipertautpranala bukanlah referensi atau acuan, melainkan alat untuk mengkopi halaman web. Di Belanda misalnya,Karin Spaink telah dihukum karena melanggar hak cipta tentang menghipernaut, walaupun peraturan telah dijungkirbalikkan pada tahun 2003. Disamping itu, prinsip ini ditolak oleh digerati, Mereka melihat bahwa hipertautpranala yang mereka hubungkan menuju pada sesuatu yang ilegal dan digunakan untuk sesuatu yang ilegal untuk dirinya.
 
Di Jepang, hal itu merupakan suatu tindakan yang tidak sopan menghubungkan suatu situs web pribadi (terutama seorang artis) tanpa izin terlebih dahulu. Oleh karena itu banyak artis Jepang, dan beberapa artis Amerika yang memiliki hubungan denga Dunia CG Jepang, Menggunakan istilah ''Free Link'' pada websitenya untuk menandakan bahwa itu tidak boleh ditautkan.
 
Pada tahun 2000, British Telecom menuntut Prodigy bahwa Prodigy telah melanggar hak patennya (US Patent 4,.873,.662) tentantentang hipertautparnala di situs web. Setelah membayar mahal, pengadilan menemukan bahwa hak paten British Telecom tidaklah aktual pada halaman situs web.
 
== Istilah dalam bahasa Indonesia ==
 
Pranala adalah salah satu istilah [[bahasa Indonesia]] untuk ''link''/''hiperlink'' dalam [[bahasa Inggris]]. [[Sinonim]] untuk ini adalah "paut", "taut" atau juga "kait". Dalam panduan pembakuan istilah yang diterbitkan pemerintah Indonesia, ''hyperlink'' dalam bahasa Indonesia adalah "hipertaut", sedangkan ''link'' adalah "taut".
 
Kata ''pranala'' diambil dari [[kawi|bahasa Kawi]] atau [[bahasa Jawa|Bahasa Jawa Kuna]] yang pada gilirannya mengambil dari [[bahasa Sanskerta]]: ''praṇāla'' yang berarti "anak [[sungai]]", saluran, terusan dari kolam dan sebagainya. Kata yang mirip dalam bahasa Sanskerta adalah: ''praṇālikâ'' yang berarti terusan atau perantara.
 
Dalam bahasa Jawa Kuna, kata ini berarti penyangga, sandaran, lapik atau alas patung. Selain itu kata ini bisa pula berarti, ''yoṇi'' atau alas ''[[lingga]]''.
 
== Lihat pula ==
* [[Istilah Internet Indonesia]]
 
== Referensi ==
Baris 85 ⟶ 86:
== Bacaan lanjutan ==
* [[P.J. Zoetmulder]] dan [[S.O. Robson]], [[1995]], ''Kamus Jawa Kuna-Indonesia'', [[Jakarta]]: PT Gramedia Pustaka Umum. Diterjemahkan oleh Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna.
 
== Lihat pula ==
* [[Istilah Internet Indonesia]]
 
[[Kategori:Internet]]