Diabetes melitus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 294:
Faktor Resiko Diabetes:<ref name=-DM->{{cite web |url=http://dokter-alwi.com/diabetes.html |title=Diagnosis dan Penatalaksanaan Diabetes melitus |accessdate=22 Januari 2014}}</ref>
* Kelompok usia dewasa tua ( > 45 tahun )
* Kegemukan {BB (kg) > 120% BB idaman atau IMT > 27 (kg/m2)} IMT atau Indeks Masa Tubuh = Berat Badan (Kg) dibagi Tinggi Badan (meter) dibagi lagi dengan Tinggi Badan (cm), misalnya Berat Badan 86kg dan Tinggi Badan 1,75meter, maka IMT = 86/1,75/1,75 = 28 > 27, berarti memiliki Faktor Resiko DibetesDiabetes
* Tekanan darah tinggi (> 140/90 mmHg)
* Riwayat keluarga DM, ayah atau ibu atau saudara kandung ada yang terkena penyakit diabetes
Baris 301:
* Dislipidemia (HDL < 35 mg/dl dan atau Trigliserida > 250 mg/dl
* Pernah TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau GDPT (Glukosa Darah Puasa Terganggu)
 
Banyak orang berpendapat, bahwa orang kurus tidak dapat terkena diabetes, hal ini tidak benar, terutama orang kurus dengan perut buncit yang disebut obesitas sentral. Menurut Public Health England 2014, seseorang dengan perut buncit apakah kurus apakah gemuk dengan lingkar pinggang melebihi 80 centimeter bagi wanita dan melebihi 90 centimeter bagi pria memiliki tingkat resiko 7 kali lebih besar terkena diabetes daripada yang tidak buncit. Buncit berarti kelebihan asupan/makan dan mengundang terjadinya diabetes.<ref>{{cite web |url=http://jateng.tribunnews.com/2014/11/23/cara-mudah-cek-risiko-diabetes-dengan-empat-jengkal-di-pinggang |title=Cara Mudah Cek Risiko Diabetes dengan Empat Jengkal di Pinggang |author=Rustam Aji |date=23 Nopember 2014}}</ref>
 
<center>