Harun Al-Rasjid Zain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
|religion = [[Islam]]
}}
'''Prof. Drs. H. Sutan Harun Al-Rasjid Zain''' gelar Datuk Sinaro ({{lahirmati|[[Jakarta]]|1|3|1927|[[Jakarta]]|19|10|2014}}<ref>[http://news) adalah seorang pengajar dan birokrat Indonesia.detik.com/read/2014/10/19/083023/2722949/10/mantan-menakertrans-era Ia pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada [[Kabinet Pembangunan III]] dan selama dua periode (1967-orde-baru-harun-zein-wafat?99220221977) "Mantanmemimpin MenakertransSumatera EraBarat Ordesebagai Barugubernur. HarunIa Zeinjuga Wafatpernah menjabat Rektor Universitas Andalas, Padang.<ref name="]kompas.com">[[http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/10/19/13213911/siapa.almarhum.harun.al.rasyid.zain.yang.ditakziahi.jusuf.kalla?utm source=WP&utm medium=box&utm campaign=Kknwp|"Siapa Almarhum Harun Al Raysid Zain yang Ditakziahi Jusuf Kalla"] ''[[Kompas.com]"]''. 19-10-2014. Diakses 23-11-2014.</ref>
</ref>), gelar Datuk Sinaro, adalah mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada [[Kabinet Pembangunan III]]. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dan ayahnya adalah seorang pakar bahasa yang terkemuka di Indonesia yaitu Prof. [[Sutan Muhammad Zain]].
 
== Riwayat ==
=== Kehidupan pribadi ===
Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dari [[Sutan Muhammad Zain|Prof. Sutan Muhammad Zain]], seorang pakar bahasa yang terkemuka di Indonesia. Masa kecilnya banyak dihabiskan di kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Bandung, Batavia (sekarang Jakarta), Yogyakarta dan Surabaya mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai guru. Namun Harun Zain beranggapan bahwa masa awal pembentukan kepribadiannya berlangsung pada saat ia di Surabaya.
 
Harun Zain meninggal dunia pada 19 Oktober 2014 pada usia 87 tahun karena sakit tua yang dialaminya. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.<ref name="kompas.com"/><ref name="detik.com">[http://news.detik.com/read/2014/10/19/083023/2722949/10/mantan-menakertrans-era-orde-baru-harun-zein-wafat?9922022 "Mantan Menakertrans Era Orde Baru Harun Zein Wafat"] ''[[Detik.com]]''. 19-10-2014. Diakses 23-11-2014.</ref>
 
=== Karier ===
Ia mengawali karier di Sumatera Barat sebagai dosen terbang di [[Universitas Andalas]], [[Padang]], [[Sumatera Barat]]. Selanjutnya menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas sampai dengan tahun 1966. Tahun 1985 sampai dengan 1997 menjabat sebagai Rektor Universitas Mercu Buana, Jakarta.
 
Baris 41 ⟶ 47:
 
Setelah menyelesaikan tugas di Kabinet, ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] [[Republik Indonesia]] dari tahun 1983 sampai dengan 1988 yang pada masa itu dipimpin oleh [[M. Panggabean]].
 
== Latar Belakang ==
Masa kecilnya banyak dihabiskan di kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Bandung, Batavia (sekarang Jakarta), Yogyakarta dan Surabaya mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai guru. Namun Harun Zain beranggapan bahwa masa awal pembentukan kepribadiannya berlangsung pada saat ia di Surabaya.
 
== Karier ==
Baris 50 ⟶ 53:
* Tahun 1983 sampai dengan 1988 menjabat sebagai Anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] (DPA)
* Tahun 1985 sampai dengan 1997 menjabat sebagai Rektor Universitas Mercu Buana
 
== Pranala luar ==
* [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1977/10/08/DH/mbm.19771008.DH75665.id.html ''Kisah Anak Bertuah'', Tempo 8 Oktober 1977]
 
==Rujukan==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1977/10/08/DH/mbm.19771008.DH75665.id.html ''Kisah Anak Bertuah'', Tempo 8 Oktober 1977]
 
{{Kotak_mulai}}
Baris 67 ⟶ 70:
[[Kategori:Gubernur Sumatera Barat]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Pengajar Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPA]]
[[Kategori:Rektor Universitas Andalas]]