Nursyahbani Katjasungkana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: karir → karier using AWB
Lbh jakarta (bicara | kontrib)
Baris 14:
Nursyahbani Katjasungkana merupakan wanita kelahir Jakarta, namun kendati demikian masa kecil dan remajanya dilalui di daerah [[Jawa Timur]].<ref name="biografi"/> Puteri dari pasangan [[Katjasungkana]] dan [[Siti Maimunah]], ini menyelesaikan pendidikan SD di [[Pasuruan]] ([[1961]]-[[1966]]), SMP (1966-1969) dan SMA (1969-1973) di Lawang, [[Malang]].<ref name="biografi"/> kemudian Nursyahbani meneruskan jenjang pendidikan ke [[Universitas Airlangga]], [[Surabaya]] ([[1973]]-[[1978]]) yang mengambil jurusan hukum dan kemudian mengambil fokus pada spesialisasi hukum kriminal di Universitas Airlangga juga.<ref name="biografi"/> Nursyahbani Katjasungkana merupakan istri dari [[Gito Prastowo]]. Nursahbani mempunyai 3 orang anak yaitu: [[Moch Gamal Nasser]], [[Moch Reza Kacawijaya]] dan [[Giany Amorita Prastiwi]].<ref name="biografi"/>
 
Nursyahbani memulai kariernya sebagai pengacara di [[Lembaga Bantuan Hukum]] (LBH) Jakarta]] (1980-1981).<ref name="biografi"/> Kemudian, Nursyahbani menjabat sebagai Wakil Direktur LBH Jakarta (1984-1987).<ref name="biografi"/> Nursyahbani juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI tahun 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa dari Propinsi Jawa Timur.<ref name="biografi"/> Sebelum terjun ke politik praktis, Nursyahbani juga berpengalaman dalam organisasi Work Group Coordinator of Indonesian\'s NGO Forum on Women.<ref name="biografi"/> Keemudian juga menjabat Sekjen Koalisi Perempuan Untuk Keadilan dan Demokrasi dan juga Board Member of Women Law and Development International, dan Anggota Komisi Nasional Kekerasan terhadap Perempuan (1998-sekarang).<ref name="biografi"/>
 
== Pemikiran ==