Rotan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
Baris 35:
''[[Zalacella]]''
}}
'''Rotan''' adalah sekelompok [[palma]] dari puak (''tribus'') '''Calameae''' yang memiliki habitus [[liana|memanjat]], terutama ''Calamus'', ''[[Daemonorops]]'', dan ''Oncocalamus''. Puak Calameae sendiri terdiri dari

'''Rotan''' adalah sekelompok palma dari puak (''tribus'') '''Calameae''' yang memiliki habitus memanjat, terutama ''Calamus'', ''Daemonorops'', dan ''Oncocalamus''. Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis [[Afrika]], [[Asia]] dan [[Australasia]]. Ke dalam puak ini termasuk pula marga ''[[Salacca]]'' ( misalnya [[salak]]), ''[[Metroxylon]]'' (misalnya [[rumbia]]/sagu), serta ''[[Pigafetta]]'' yang tidak memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai tumbuhan rotan.
 
Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2–5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur.
<nowiki> </nowiki>Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan
mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan
hidup di alam bebas. Badak jawa diketahui juga menjadikan rotan sebagai salah satu menunya.
 
Sebagian besar rotan berasal dari hutan di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Indonesia memasok 70% kebutuhan rotan dunia. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Bangladesh.
 
Rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta ditransprotasi.
Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan, karena orang lebih suka
<nowiki> </nowiki>memanen rotan daripada kayu.
 
sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis [[Afrika]], [[Asia]] dan [[Australasia]]. Ke dalam puak ini termasuk pula marga ''[[Salacca]]'' ( misalnya [[salak]]), ''[[Metroxylon]]'' (misalnya [[rumbia]]/sagu), serta ''[[Pigafetta]]'' yang tidak memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai tumbuhan rotan.
 
Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2–5&nbsp;cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh [[duri]]-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari [[herbivora]], sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan [[sulur]]. Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di alam bebas. [[Badak jawa]] diketahui juga menjadikan rotan sebagai salah satu menunya.