Augustus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 25:
== Biografi ==
Augustus Caesar adalah [[Kaisar Romawi]] setelah [[Julius Caesar]]. Ia adalah anak angkat dari
Ketika
Banyak bangsawan dan tokoh politik yang mengincar kedudukan [[Kaisar Romawi]], termasuk pula Octavian. Mereka semua terlibat dalam pertempuran sengit untuk merebut tahta Kaisar. Octavian akhirnya bersekutu dengan [[Mark Anthony]] yang merupakan sahabat
Kecerdikan Octavian ini membuahkan hasil. Bersama [[Mark Anthony]], Octavian berhasil merebut kekuasaan [[Romawi]] dan memenagkan pergulatan [[politik]]
Dalam perjalanannya, Octavian dan [[Mark Anthony]] sering berselisih paham gara-gara perempuan. Pasalnya [[Mark Anthony|Anthony]] lebih sibuk mengurus perempuannya yaitu [[Cleopatra]] dibanding mengurus wilayah kepemimpinannya sedangkan Octavian sangatlah fokus terhadap wilayah kekuasaannya dan tidak suka terhadap sikap [[Mark Anthony]] yang tidak terlalu mengurusi [[negara]]. Semakin lama perbedaan prinsip diantara mereka berdua semkin meruncing sehingga meletuslah peperangan diantara mereka. Tentulah bisa ditebak siapa yang menjadi pemenangnya. Ya tentulah Octavian. Sedangkan [[Mark Anthony]] dan [[Cleopatra]] akhirnya [[bunuh diri]].
Setelah kematian [[Mark Anthony]], mutlaklah Octavian menjadi penguasa tunggal [[Romawi]] mengulang kesuksesan
Sebenarnya gelar Augustus sendiri diberikan oleh senat [[Romawi]] yang artinya [[Raja]]. Octavian sendiri tak terlalu menganggap istimewa gelar tersebut dan tak pernah merasa sebagai [[Raja]]. Sebelum memimpin [[Romawi]], Octavian terkenal beringas dan tegas namun saat ia sudah dipuncak kepemimpinan sifatnya berubah bijak dan lembut. Hal ini menarik simpati rakyat dan senat [[Romawi]].
Pada 27SM, Octavian mengumumkan akan merubah sistem pemerintahan [[kerajaan]] menjadi [[Republik]]. Reputasi Octavian pun naik tajam apalagi ia bersedia mundur dari berbagai jabatan yang dipegangnya. Namun kenyataannya ia tetap berkuasa atas [[Spanyol]], [[Suriah]] dan [[Gaul]] yang merupakan basis militer terkuat [[Romawi]]. Secara teori, [[Romawi]] telah berubah menjadi [[Republik]] dan Octavian menjadi warga biasa namun kenyataannya rakyat dan senat [[Romawi]] sangat percaya pada Octavian dan memberikan jabatan apa saja yang diinginkan Octavian karena Octavian telah nerhasil merebut hati mereka. Octavian atau Augustus sendiri secara tak kentara tetaplah seorang [[kaisar]] dan diktator efektif dalam makna yang sebenarnya.
Octavian atau Augustus Caesar sangatlah piawai dalam memimpin [[Romawi]]. Ia betul-betul sang negarawan sejati dimana ia bisa menekan pemberontakan dan menutup celah-celah yang berpotensi menjadi perpecahan untuk [[perang saudara]]. Wibawa dan kharismanya begitu tinggi. Ia menjadi panutan bagi pemimpin [[Romawi]] sesudahnya. Dibawah kepemimpinannya juga [[Romawi]] berhasil memperluas wilayahnya hingga [[Spanyol]], [[Swiss]], [[Galatia]] – Asia Kecil.
Selain tentang wilayah penaklukan, Augustus atau Octavian juga piawai mengurus pemerintahan dan urusan sipil. Ia merombak sistem keuangna dan perpajakan negara itu. Memperkuat Angkatan bersenjata terutama [[Angkatan laut]]. Ia juga menjadi yang pertama dalam menetapkan protokoler kerajaan serta menetapkan dasar-dasar dalam memilih pemimpin Romawi sesudahnya dan menjadi acuan dalam menunjuk pemimpin.
Augustus juga berhasil mengembangkan sarana dan prasarana publikseperti membangun jaringan jalan raya yang luas di segenap daerah kekuasaannya, membangun perumahan rakyat yang indah dan megah, membangun kuil-kuil dan mendorong [[Romawi]] menjadi negara yang taat beragama. Serat menetapkan cara mendidik dan mengasuh anak.
Dibawah kepemimpinannya, keadaan [[Romawi]] teramat tenteram dan sumber alamnya berkelimpahan. Rakyatnya makmur, negara aman dan tenteram. Seni, budaya dan arsitektur berkembang pesat. Kesussastraan dan ilmu pengetahuan mengalami masa keemasan. Banyak penyair berbakat serta budayawan hebat yang hidup di masa ini. Seperti Virgil, Horacc dan Livy, sedangkan Ovid walau ia termasuk budayawan termashur, namun karena sering mengecam Augustus akhirnya ia diusir dari [[Romawi]].
Octavian atau Augustus tak memiliki penerus laki-laki. Ia kemudian mengambil anak angkat, [[Tiberius]] danmenetapkan menjadi penggantinya kelak sepeninggalnya. Namun [[Tiberius]] dan kaisar-kaisar sesudahnya tak sepandai Augustus sehingga mengalami kemerosotan. Nmaunketentraman dan keamanan yang telah diletakkan dasar-dasarnya oleh Augustus dalam [[Pax Romana]] tetap bertahan hingga 200 tahun sesudahnya.
Augustus Caesar meninggal dunia pada [[14 SM]]. Ia memerintah [[Romawi]] selama 40 [[tahun]]. Dibawah kepemimpinannya [[Romawi]] menjelma menjadi puncak dan pusat kebudayaan kuno sekaligus sumber dari bangsa-bangsa besar sesudahny seperti [[Mesir]], [[Babel|Babylon]], [[Yunani]] dan lainnya.
|