Persatuan Muslim Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Baris 18:
== Represi ==
 
Sejak awal berdirinya Permi sudah menuai kecurigaan pemerintah kolonial yang menilainya sebagai ancaman. Para juru bicara Permi biasa berpidato terang-terangan melawan penjajahan. Karena itu sejak akhir tahun 1932 pergerakan tokoh-tokoh Permi mulai dibatasi. [[Rasuna Said]], salah satu pemimpin Permi yang lantang menentang pemerintah Belanda dalam pidato-pidatonya, ditangkap pada Desember 1932. Ikut ditangkap juga adalah aktivis wanita Permi lainnya [[Rasimah Ismail]].
[[Muchtar Lutfi]] ditangkap pada bulan Juli tahun 1933. Beberapa pimpinan Permi dikenakan larangan bepergian. Kemudian partai ini dikenakan larangan berkumpul. Permi berusaha mengakali dengan menerbitkan kursus-kursus tertulis, yang kemudian disita pemerintah. Pengarangnya, [[Ilyas Ya'kub]], dan penerbitnya [[Djalaluddin Thaib]] ditangkap pada bulan September. Muchtar Lutfi, Ilyas Ya'kub, dan Djalaluddin Thaib kemudian diasingkan ke [[Boven Digoel]] pada tahun 1934.