Wimanjaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marfiadi (bicara | kontrib)
k memindahkan Wimanjaya K. Liotohe ke Wimanjaya: nama populer
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Wimanjaya Keeper Liotohe'''
'''Wimanjaya Keeper Liotohe''' ({{lahirmati|[[Tahuna, Kepulauan Sangihe]]|9|5|1933}}) adalah seorang guru, pengagum alm. Presiden [[Soekarno]], yang pada [[1994]] menerbitkan bukunya ''[[Prima Dosa|Prima Dosa: Wimanjaya dan Rakyat Indonesia Menggugat Imperium Suharto]]'' yang terdiri atas tiga jilid. Buku ini tebalnya lebih dari 400 halaman, terbagi dalam 25 bab. Sampulnya dari [[karton manila]], sementara isinya diperbanyak dengan [[fotokopi]]. Menurut penulisnya, hal ini disebabkan karena tidak ada penerbit yang mau menerbitkannya.
[[Berkas:Http://store.tempo.co/cover/medium/foto/2002/07/12/s 00072911.jpg|jmpl|Foto Wimanjaya K Liotohe ]]
'''Wimanjaya Keeper Liotohe''' ({{lahirmati|[[Tahuna, Kepulauan Sangihe]]|9|5|1933}}) adalah seorang guru, pengagum alm. Presiden [[Soekarno]], yang pada [[1994]] menerbitkan bukunya ''[[Prima Dosa|Prima Dosa: Wimanjaya dan Rakyat Indonesia Menggugat Imperium Suharto]]'' yang terdiri atas tiga jilid. Buku ini tebalnya lebih dari 400 halaman, terbagi dalam 25 bab. Sampulnya dari [[karton manila]], sementara isinya diperbanyak dengan [[fotokopi]]. Menurut penulisnya, hal ini disebabkan karena tidak ada penerbit yang mau menerbitkannya.
 
''Prima Dosa'' berisi daftar kesalahan (dosa) Presiden [[Soeharto]] dengan pemerintahan [[Orde Baru]]nya.
[[Berkas:Http://store.tempo.co/cover/medium/foto/2002/07/16/s 20d33310.jpg|jmpl|Buku Prima Dosa dan Wimanjaya Liotohe ]]
 
Buku ini diikuti dengan kelanjutannya, ''[[Prima Dusta]]''.
[[Berkas:Http://bks5.books.google.co.ug/books?id=DkJwAAAAMAAJ&printsec=frontcover&img=1&zoom=1&imgtk=AFLRE709Duw22YZ6aA-AJK47YMt48R 532Y4RqL-wUIEFVUps 9jljYooFtIqsx0uhOXcCEf3-aXTfbUC86Uib-I5S FgMYS-mfzSWZwRiotTncVkvUqfiw|jmpl|Buku Prima Dusta ]]
.
 
Orang-orang yang dekat dengan [[Soeharto]] menganggap Wimanjaya telah memfitnah Presiden. Sementara itu, Ketua [[MUI]], [[Hasan Basri]] mendesak agar Wimanjaya tidak dilepaskan dari tuntutan hukum "meskipun misalnya ternyata ia tidak waras." Hasan Basri mengatakan bahwa Wimanjaya telah menghina Presiden [[Soeharto]] dan seluruh umat [[Muslim]] di [[Indonesia]].
Baris 13 ⟶ 17:
Pada [[1997]], Wimanjaya mencalonkan dirinya sebagai [[Wakil Presiden Republik Indonesia|Wakil Presiden]]. Karena hal ini, ia kembali ditahan oleh pemerintah [[Orde Baru]].
 
Pada [[1999]] Wimanjaya mendirikan sebuah [[partai politik]], yaitu "Partai Prima" yang sayangnya tidak ikut dalam [[Pemilu 1999]]. Lalu pada tahun [[2000]], ia bersama salah satu tokoh lama [[PDI]] [[Berar Fathia]] mengajukan diri sebagai pasangan [[Presiden]]-[[Wakil Presiden]]
[[Berkas:Http://store.tempo.co/foto/detail/P1207200203641/|jmpl|Deklarasi Pasangan Presiden-Wakil Presiden Wimanjaya Liotohe-Berar Fathia]]
 
 
== Pengampunan ==
Baris 30 ⟶ 36:
* [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0007/31/nasional/wima08.htm Wimanjaya Minta Perkaranya Dibuka Lagi], Kompas [[31 Juli]] [[2000]]
* [http://www.indonesia.go.id/produk_uu/isi/keppres2001/kp88'01.html Keputusan Presiden R.I. No. 88/2001] - SK abolisi dan rehabilitasi Presiden.
* [http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/01/30/0008.html]
* [http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/11/07/0003.html]
 
{{DEFAULTSORT:Liotohe, Wimanjaya K.}}