Bidang miring: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 50 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q161462
Chafithafid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Free body.gif|thumb|Gaya-gaya yang bekerja pada bidang miring]]
 
'''Bidang miring''' adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu [[sudut]], yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Penerapan bidang miring dapat mengatasi hambatan besar dengan menerapkan [[gaya]] yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh, dari pada jika beban itu diangkat vertikal. Dalam istilah [[teknik sipil]], [[kemiringan]] (rasio tinggi dan jarak) sering disebut dengan gradien. Bidang miring adalah salah satu [[pesawat sederhana]] yang umum dikenal.Bidang miring tidak menciptakan usaha. Oleh sebab itu, usaha untuk mengangkat benda tanpa bidang miring sama saja dengan bidang miring, maka : W x h = H x l atau W x h = F x l
Jika panjang L = 4m, h=4m maka dari persamaan W x h = F x l
Diperoleh F = W x h = 2000 N x 1m = 500 N
L 4m
Dari hasil yang didapat, maka dapat diambil kesimpulan bahwa benda yang pada mulanya tanpa alat harus diangkat dengan empat orang, setelah dipergunakan bidang miring yang panjangnya empat meter hanya memerlukan 1 orang.
Keuntungan Mekanik untuk bidang miring : KM = l/h
l = anjang bidang miring
h = tinggi ujung bidang miring dari tanah
 
Dalam bidang miring berlaku sebagai berikut:
a. makin landai bidang miring, maka makin kecil gaya yang dibutuhkan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih panjang.
b. makin curam suatu bidang miring, maka makin besar gaya yang dibutuhkan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih pendek.
Dalam keseharian bidang miring ini dapat dijumpai dalam hal berikut:
a. tangga naik suatu bangunan bertingkat-tingkat dan berkelok-kelok untuk memperkecil gaya
b. jalan di pegunungan berkelok-kelok supaya mudah dilalui
c. ulir sekrup yang bentuknya menyerupai tangga melingkar
d. baji (pisau, kater, kampak, dll)
e. dongkrak juga merupakan suatu contoh bidang miring karena menggunakan prinsip sekrup
f. untuk menaikkan drum keatas truk menggunakan papan kayu yang dimiringkan
 
{{fisika-stub}}