Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:02barong.jpg|thumb|300px|Kesenian barongan berbentuk tarian kelompok yang terdiri dari tokoh Singo Barong, Bujangganong, Joko Lodro/Gendruwon. Jaranan/Pasukan Berkuda, serta prajurit. Merupakan salah satu kesenian rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat Blora dan Cepu. Kesenian ini biasanya tampil pada perayaan karnaval HUT Kemerdekaan RI.]] Nama Cepu sebagai sebuah daerah sudah terdengar sejak zaman [[Panembahan Senopati]] (Raja Mataram I), tepatnya saat terjadinya perebutan puteri Madiun yang bernama Retno Dumilah. Ada juga kisah penamaan Cepu diambil dalam kisah [[Arya Penangsang]], yaitu pada saat pertempuran antara [[Jipang Panolan]] dan Pajang di pinggiran bengawan Solo, alkisah ada seorang prajurit Panolan (ada kisah bukan prajurit biasa melainkan sang Arian Pengangsang sendiri) yang tertancap tombak di pahanya,. dalamDalam [[bahasa Jawa]], Tancaptancap =adalah ''nancep'', paha =adalah ''pupu'',berasal maka [[lakuran]] dari dua kata tersebutlahtersebut katamenjadi Cepu.
Pada zaman penjajahan, Cepu merupakan salah satu kota penting, karena kandungan minyak dan hutan jatinya. Di Cepu dapat dijumpai beberapa bangunan peninggalan Belanda yang masih awet hingga masa kini. Salah satu bangunan yang unik adalah, loji klunthung. Peninggalan lain yaitu Gedung Pertemuan SOS Sasono Suko dan Kuburan Belanda (Kuburan Londo) yang terletak di desa Wonorejo Kelurahan Cepu. Untuk mendukung transportasi masa itu, dibangun pula jalur kereta api yang menghubungkan [[Jawa Timur]] - [[Jawa tengah]] via Cepu. Di Ngloram, juga bisa ditemui bekas landasan pesawat terbang peninggalan Belanda.<ref>{{cite web |url=http://www.geolocation.ws/v/K/id:Bandar%20Udara%20Ngloram/bandar-udara-ngloram/en |title=Bandar Udara Ngloram |accessdate=3 Agustus 2013}}</ref> <ref>{{cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_muria/2013/08/02/166961/Pembebasan-Lahan-Bandara-Ngloram |title=Pembebasan Lahan Bandara Ngloram |date=2 Agustus 2013}}</ref>