Nina Bobo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ygpeasant (bicara | kontrib)
Sffg
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 54.244.59.222 dan Ygpeasant) dan mengembalikan revisi 7159786 oleh Okkisafire
Baris 1:
'''Nina Bobo''' adalah sebuah lagu pengantar tidur dari Indonesia yang bercitrakan irama [[keroncong]]. Lagu ini juga dikenal di luar Indonesia, misalnya di Negeri [[Belanda]]. Lagu ini dipopulerkan oleh [[Anneke Grönloh]] dan [[Wieteke van Dort]]. Lalalalalalalalala bamratatata tatatata eh. Ngapain bahasanya indon bunyinya aneh ya.
 
Dalam Bahasa Indonesia, kata-kata yang digunakan untuk menidurkan dalam lagu ini adalah ''nina-bobo(k)'' atau ''nina bobo''. [[Verba|Kata kerja]] seperti "meninabobokkan", yang juga berasal dari lagu ini, memiliki arti "menyanyikan lagu untuk menidurkan". Penggunaan kata tersebut spesifik hanya di Indonesia. Sementara itu, dalam [[Bahasa Melayu]], "meninabobokkan" diterjemahkan menjadi ''dodoi''.
Baris 9:
Kata "''bobok''" atau "''bobo''" berasal dari bahasa China.<ref name="selamatdatang2"/> Kata Indonesia yang baku adalah "tidur", sementara kata "bobok" lebih jarang digunakan dan umumnya hanya diterapkan pada anak-anak.
 
Berdasarkan pada lirik lagu, seekor nyamuk akan menggigit si anak jika tidak segera tidur. Ada lelucon bahwa binatang lain selain nyamuk, yaitu ''toegezongene'', yang akan menggigit. JANGAN NYANYI LAGU NINA BOBO. BAHAYA!!!!!
 
==Lirik lagu==
Baris 18:
:''Nina bobo oh nina bobo''
:''kalau tidak bobo digigit nyamuk.''
:''Marilah bobo oh pacenona jagomanis,''
:''kalau tidak bobo digigit nyamuk.''