Aisyiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naraht (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: John Hopkins University → Johns Hopkins University using AWB
Baris 21:
}}
{{islam}}
'''Aisyiyah''' sebagai salah satu organisasi ortonom bagi Wanita [[Muhammadiyah]] yang didirikan di Yogyakarta pada 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan [[19 Mei]] [[1917]] oleh [[Siti Walidah| Nyai Ahmad Dahlan]].
 
Menjelang usia seabad, 'Aisyiyah yang merupakan komponen perempuan Persyarikatan [[Muhammadiyah]] telah memberikan corak tersendiri dalam ranah sosial, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan yang selama ini menjadi titik tolak gerakannya.
Baris 28:
 
== Tentang 'Aisyiyah ==
[[Berkas:Siti Walidah.jpg|thumb|[[Siti Walidah| Nyai Hajjah Walidah Ahmad Dahlan]](Pendiri 'Aisyiyah)]]
‘Aisyiyah adalah sebuah gerakan perempuan Muhammadiyah yang lahir hampir bersamaan dengan lahirnya organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Dalam kiprahnya hampir satu abad di Indonesia, saat ini ‘Aisyiyah telah memiliki 33 Pimpinan Wilayah “Aisyiyah (setingkat [[Propinsi]]), 370 Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (setingkat [[kabupaten]]), 2332 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (setingkat [[Kecamatan]]) dan 6924 Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (setingkat [[Kelurahan]]).
 
Baris 35:
Sedangkan amal usaha di bidang Kesehatan yang terdiri dari Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Badan Kesehatan Ibu dan Anak, Balai Pengobatan dan Posyandu berjumlah hingga 280 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
Sebagai gerakan yang peduli dengan kesejahteraan sosial kemasyarakatan, ‘Aisyiyah hingga kini juga memiliki sekitar 459 amal usaha yang bergerak di bidang ini meliputi : Rumah Singgah Anak Jalanan, Panti Asuhan, Dana Santunan Sosial, Tim Pengrukti Jenazah dan Posyandu.
 
‘Aisyiyah menyadari, bahwa harkat martabat perempuan Indonesia tidak akan meningkat tanpa peningkatan kemampuan ekonomi di lingkungan perempuan. Oleh sebab itu, berbagai amal usaha yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi ini diantaranya koperasi, Baitul Maal wa Tamwil, Toko/kios, BU EKA, Simpan Pinjam, home industri, kursus ketrampilan dan arisan. Jumlah amal usaha tersebut hingga 503 buah.
Baris 63:
Beberapa lembaga baik semi pemerintah maupun non pemerintah yang pernah menjadi mitra kerja ‘Aisyiyah dalam rangka kepentingan social bersama antara lain : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), peningktan Peranan Wanita untuk keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial ( DNIKS), Yayasan Sayap Ibu, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
 
Di samping itu, 'Aisyiyah juga melakukan kerjasama dengan lembaga luar negri dalam rangka kesejahteraan sosial, program kemanusiaan, sosialisasi, kampanye, seminar, workshop, melengkapi prasarana amal usaha, dan lain-lain. Di antara lembaga luar negeri yang pernah kerjasam dengan ‘Aisyiyah adalah : [[Oversea Education Fund]] (OEF), [[Mobil Oil]], [[The Pathfinder Fund, UNICEF, UNESCO,WHO,JohnJohns Hopkins University, USAID, AUSAID, NOVIB, The new Century Foundation]], [[The Asia Foundation]], [[Regional Islamicof South East Asia Pasific]], [[World Conference of Religion and Peace]], [[UNFPA]], [[UNDP]], [[World Bank]], [[Parnership for Governance Reform in Indonesia]], Beberapa Kedutaan Besar Negara sahabat dan lain-lain.
 
== Program ==
Baris 73:
Dengan visi “tertatanya kemampuan organisasi dan jaringan aktivitas pemberdayaan ekonomi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ‘Aisyiyah melalui Majelis Ekonomi bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi rakyat kecil dan menengah serta pengembangan-pengembangan ekonomi kerakyatan.
 
Beberapa program pemberdayaan diantaranya : Mengembangkan Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini Aisyiyah memiliki dan membina Badan Usaha Ekonomi sebanyak 1426 buah di Wilayah,Daerah dan Cabang yang berupa badan usaha koperasi, pertanian, industri rumah tangga, pedagang kecil/toko dan
 
=== Kesehatan ===
Baris 91:
Saat ini ‘Aisyiyah telah dan tengah melakukan pengeloaan dan pembinaan sebanyak : 86 Kelompok Bermain/ Pendidikan Anak Usia Dini, 5865 Taman-Kanak-Kanak, 380 Madrasah Diniyah, 668 TPA/TPQ, 2.920 IGABA, 399 IGA, 10 Sekolah Luar Biasa, 14 Sekolah Dasar, 5 SLTP, 10 Madrasah Tsanawiyah, 8 SMU, 2 SMKK, 2 Madrasah Aliyah, 5 Pesantren Putri, serta 28 pendidikan Luar Sekolah. Saat ini Aisyiyah juga dipercaya oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan ratusan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk pendidikan tinggi Aisyiyah memiliki 3 Perguruan Tinggi, 2 STIKES, 3 AKBID serta 2 AKPER di seluruh Indonesia.
 
Selain itu, ‘Aisyiyah juga memperhatikan masalah kaderisasi dan pengembangan sumber daya kader di lingkungan Angkatan Muda Muhammadiyah Putri secara integratif dan professional yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar menuju masyarakat madani.
 
 
== Lihat Pula ==
Baris 108 ⟶ 107:
* {{cite web |url = http://mediaumat.com/headline-news/4795-dewan-pakar-pp-aisyiyah--miss-world-upaya-kotor-pebisnis-agar-laris.html |title = Dewan Pakar PP Aisyiyah : Miss World, Upaya Kotor Pebisnis agar Laris |website = Media Umat |accessdate = 8 Oktober 2013}}
* [http://www.aisyiyahsulselpeduli.com/]
{{organisasi-stub}}
 
[[Kategori:Organisasi otonom Muhammadiyah]]
[[Kategori:Organisasi wanita]]
 
 
{{organisasi-stub}}