Jacob Hutter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 13 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q45135
Naraht (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: John Hopkins University → Johns Hopkins University using AWB
Baris 2:
'''Jacob Hutter''' adalah tokoh abad 16 dari kelompok Kristen Anabaptis dari Tyrol.<ref name="Cramp">{{en}}J.M. Cramp., ''Baptist History: From the Foundations of the Christian Church to the Close ...'', Paris: The Baptist Standard Bearer Inc.Hlm. 188-189</ref> Dia merupakan pemimpin gerakan [[Kristen]] yang oleh sebagian orang disebut sebagai aliran garis keras di Moravia.<ref name="Cramp"/> Pandangannya tentang kekristenan sangat menekankan bahwa Tuhan selalu berpihak pada umatnya. Selain itu di dalam Tuhan selalu ada kemenangan, [[Teologi kemakmuran|kemakmuran]], dan hidup dengan spiritualitas yang kental, yaitu selalu menyapa Tuhan sangat akrab dengan manusia yang berifat rohani.<ref name="Cramp"/> Walaupun umat sedang dianiaya, namun hal ini merupakan hal yang pantas ditanggung sebagai pengikut Tuhan [[Yesus]].<ref name="Cramp"/> Dia selalu membangkitkan kelompok imannya agar selalu berani menyatakan kebenaran sebab Tuhan telah menjanjikan sorga bagi umatnya yang berani menyatakan kebernarannya.<ref name="Cramp"/> Banyak orang baru bergabung dalam kelompok ini sehingga berkembang pesat di [[Moravia]] karena ajarannya, terutama dalam soal kemakmuran.<ref name="Cramp"/>
 
Ketika terjadi penganiayaan besar-besaran di daerah [[Jerman]], [[Austria]], [[Switzerland]], dan Moravia. Sebagai imigran di Moravia, mereka juga mengalami penyiksaan.<ref name="Cramp"/> Ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Ferdinand yang berkuasa di Bohemia pada tahun 1535.<ref name="Cramp"/> Namun Huter selalu dapat menghibur komunitas yang dipimpinnya.<ref name="Cramp"/> Dia menyatakan bahwa penderitaan yang sedang dialami oleh umat Kristen waktu itu disejajarkan dengan kehidupan Bangsa Israel sewaktu di [[Mesir]], di padang gurun dan masa pembuangan di Babel (Babylonia).<ref name="Cramp"/> Dengan begitu umat terus bergiat tanpa takut dalam kegiatan keagamaan dan kehidupan sehari-hari.<ref name="Cramp"/> Bahkan Hutter sendiri pada akhirnya mati dalam peristiwa itu.<ref name="Cramp"/> Ada yang menganggapnya sebaai martir.<ref name="packfull"/> Namun hal ini tetap kontroversial, sebab ada yang menganggapnya bukan orang yang membela iman, namun sebagai orang yang buruk dalam beragama.<ref name="packfull"/> Hal ini disebabkan perbedaan pandangan dalam [[teologi]].<ref name="packfull"/> Selain itu juga karakter dari Hutter yang sombong, ambisius dalam menyebarkan agama dan ajarannya.<ref name="packfull"/> Sehingga sering kali menyebabkan perpecahan di dalam Kekristenan sendiri dengan membuat perkumpulan barunya.<ref name="packfull">{{en}}Werner O. Packfull., ''Hutterite Beginnings: Communitarian Experiments During the Reformation'',USA: JohnJohns Hopkins University, 1995, Hlm. 232-233</ref>
 
== referensi ==