Disleksia: Perbedaan antara revisi

Meskipun demikian, perlu sebuah kesadaran bahwa para penderita disleksia bukanlah keterbelakangan mental. Ini lebih kepada keterlambatan dalam proses belajar membaca dan bertutur. Mereka bukan malah dijauhi maupun dikucilkan, akan tetapi mereka adalah anak-anak yang mempunyai bakat tersendiri. ArahkanPengarahan untukserta menemuipengajaran bakatyang itutepat danakan membuahkan bimbinghasil. Perhatian menjadi kunci dari keberhasilan belajar anak penderita disleksia. Setiap anak unik, memiliki bakat tersendiri. Anak penderita disleksia bukanlah anak yang idiot, malas belajar, atau tidak mau belajar. Akan tetapi memang mereka mengalami kesulitan dalam belajarnya. Karena setiap pemahaman setiap anak tidaklah sama. Tolak ukurnya tidak dapat disamakan dengan anak yang lain. Orang tua dan guru menjadi pemeran utama dalam mendidik anak penderita disleksia. Mereka bukan untuk dijauhi tapi mereka butuh perhatianuntuk lebihdidekati.