Abu Hanifah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- milyar + miliar)
Me iwan (bicara | kontrib)
k clean up using AWB
Baris 3:
| region = Yuris Muslim
| era = [[Masa keemasan Islam]]
| color = #B0C4DE
 
<!-- Image and Caption -->
| image_name =
| image_caption =
 
<!-- Information -->
Baris 33:
 
== Menuntut Ilmu ==
Abu Hanifah kecil sering mendampingi ayahnya berdagang [[sutra]]. Namun, tidak seperti pedagang lainnya, Abu Hanifah memiliki kebiasaan pergi ke Masjid Kufah. Karena kecerdasannya yang gemilang, ia mampu menghafal [[Al-Qur'an]] serta ribuan [[h|hadits]]adits.
 
Sebagaimana putra seorang pedagang, Abu Hanifah pun kemudian berprofesi seperti bapaknya. Ia mendapat banyak keuntungan dari profesi ini. Di sisi lain ia memiliki wawasan yang sangat luas, kecerdasan yang luar biasa, serta hafalan yang sangat kuat. Beberapa ulama dapat menangkap fenomena ini, sehingga mereka menganjurkannya untuk pergi berguru kepada ulama seperti ia pergi ke pasar setiap hari.
Baris 81:
'''[[Imam Malik]]'''
"Subhanallah, Saya belum pernah melihat sosok seperti dia, Demi Allah, jika Abu Hanifah berpendapat bahwa sebuah [[alat]] terbuat dari [[emas]], maka pasti ia sanggup mempertengahkan kebenaran atas perkataannya itu."
 
'''[[Imam Syafi'i]]'''
Baris 87:
"Barangsiapa ingin memperdalam fikih, maka hendaklah menjadi anak
asuh bagi Abu Hanifah, Abu Hanifah merupakan orang yang diberi taufik
oleh [[Allah]] dalam bidang [[fikih]]."
 
"Barangsiapa belum membaca buku-buku Abu Hanifah, maka ia belum memperdalam [[ilmu]], juga belum belajar [[fikih]]."
 
[[Imam_Ahmad_bin_Hambal|'''[[Imam Ahmad bin Hambal]]''']]
"Subhanallah, ia berada dalam posisi keilmuan, wara' dan zuhud, mementingkan akhirat, yang tidak dilihat oleh seorangpun."
 
'''Ibnu Juraij'''
Baris 100:
paling wara', menjaga agama dengan ilmunya, tidak mengedepankan pecinta
dunia diatas pecinta akhirat, saya berkeyakinan bahwa dalam dunia
keilmuan dia akan memiliki prestasi yang menakjubkan."
 
'''Imam Fudhail bin Iyadh'''
Baris 106:
"Abu Hanifah merupakan pribadi fakih yang terkenal dengan
kefakihannya, kekayaan yang cukup luas, terkenal dengan kebaikan
terhadap setiap orang yang mengganggunya, sangat sabar dalam menuntut [[ilmu]] baik [[siang]] maupun [[malam]], selalu diam, sedikit berbicara hingga datang kepadanya masalah-masalah [[H|halalh]]alal dan [[haram]], sangat cermat dalam menunjukkan kebenaran, selalu lari dari harta penguasa."
== Referensi ==
{{reflist}}
4. Biografi 10 Imam Besar, Syaikh M. Hasan Al Jamal
{{Islam-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Hanifah, Abu}}
 
{{lifetime|699|767|}}
 
{{Portal|Islam}}
 
{{DEFAULTSORT:Hanifah, Abu}}
[[Kategori:Kematian 768]]
[[Kategori:Imam Sunni]]
[[Kategori:Hanafiyah|Hanifah]]
 
 
{{Link FA|ar}}{{Islam-stub}}{{Portal|Islam}}
{{Islam-bio-stub}}
{{Islam-stub}}
 
{{Link FA|ar}}