Ayat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{otheruses}}
'''Ayah''' ({{lang|ar|آية}} {{transl|ar|DIN|''ʾāyatun''}}, jamak '''Ayat''' {{lang|ar|آيات}} {{transl|ar|DIN|''ʾāyātun''}}) adalah kata dalam [[bahasa Arab]] untuk [[Omen|tanda]] atau [[keajaiban]], [[kognat (etimologi)|sama]] dengan bahasa Ibrani ''ot'' ({{lang|he|אות}}), yang berarti tanda. Kata ini biasanya merujuk pada satu dari 6236 ayat [http://www.askimam.org/fatwa/fatwaList.php?fid=31] dalam [[Qur'an]] (6349 ayat bila termasuk 113 [[bismillah]], tak termasuk satu di Surah At-Taubah). [[Muslim]] menghormati setiap ayat Qur'an sebagai tanda dari [[Allah]]. Kata '''Ayat''' juga digunakan oleh penganut Kristen di negara dengan pengaruh bahasa Arab yang kuat, seperti penganut [[Kristen]] di [[Indonesia]].
 
Nomor ayat dalam sebuah simbol ditulis di ujung setiap ayat. Simbolnya ۝, ''akhir ayat''. Nomor [[Unicode]]-nya ialah U+06DD dan ۝۝۝۝ juga menandakan akhir sebuah [[surah]].
Baris 11:
 
===Landasan Hukum===
{{Quote|"''Dialah yang menurunkan Alal-Kitabkitab (Alal-Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi Alal qurQur´an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyabihat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta´wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta´wilnya melainkan Allah., Dandan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami"., Dandan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.''"| QS: Ali (Al-Imran Ayat: 7).}}
 
== Catatan kaki ==