Gunung berapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
* [[Gempa bumi]].
 
== Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya ==
;[[Gunung berapi kerucut|Stratovolcano]]
:Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. [[Gunung Merapi]] merupakan jenis ini.
;[[Gunung berapi perisai|Perisai]]
:Tersusun dari batuan aliran [[lava]] yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan [[Hawai]].
;[[Cinder Cone]]
:Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
;[[Kaldera]]
:Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. [[Gunung Bromo]] merupakan jenis ini.
 
== Klasifikasi gunung berapi berdasarkan frekuensi letusan di Indonesia ==
Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.
* Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
* Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan [[solfatara]].
* Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/[[fumarola]] pada tingkah lemah.
 
==Skema peringatan gunung berapi di Indonesia==
{| border="1" style="border:1px #aaa solid; border-collapse: collapse;" cellpadding=4 cellspacing=0
|- style="background-color: #f9f9f9;"
|colspan="3"|<center>'''TingkatTingkatan isyaratstatus gunung berapi di Indonesia menurut Badan Geologi [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Kementerian ESDM]]'''</center>
|- style="background-color: #f9f9f9;"
|'''Status'''||'''Makna'''||'''Tindakan'''
Baris 67 ⟶ 84:
* Survei dan penyelidikan
|}
 
== Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya ==
;[[Stratovolcano]]
:Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. [[Gunung Merapi]] merupakan jenis ini.
;[[Perisai]]
:Tersusun dari batuan aliran [[lava]] yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan [[Hawai]].
;[[Cinder Cone]]
:Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
;[[Kaldera]]
:Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. [[Gunung Bromo]] merupakan jenis ini.
 
== Klasifikasi gunung berapi di Indonesia ==
Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.
* Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
* Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan [[solfatara]].
* Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/[[fumarola]] pada tingkah lemah.
 
== Lihat pula ==