Revisi per 1 Juni 2013 04.48 sunting Jayrangkoto (bicara \| kontrib) Peninjau 19.351 suntingan →‎Pranala Luar ← Revisi sebelumnya		Revisi per 29 September 2014 05.02 sunting balikkan Bozky (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 13.925 suntingan k clean up, replaced: beliau → ia using AWB Revisi selanjutnya →
Baris 16: Sebagian kalangan menduga bahwa Cati Bilang Pandai adalah julukan yang diberikan kepada [[Wisnu Rupakumara]] yang menjadi suami [[Bundo Kanduang]]. Ia menikahi Bundo Kanduang, yang ketika itu berstatus janda dengan seorang putera sewaktu mengantarkan [[arca]] [[amoghapasya]] dari [[Majapahit]] untuk [[Dharmasraya]] sebagai simbol persahabatan. Wisnu Rupakumara dijuluki sebagai [[Cati]] Bilang Pandai karena ~~beliau~~ia adalah seorang yang bijaksana, pandai berkata-kata dan berbicara serta arif dalam permasalahan. Sebelumnya ia merupakan seorang bangsawan Majapahit, sebagai penasihat raja [[Raden Wijaya]]. Karena tertarik dengan kehidupan [[Bangsa Melayu]], ia memilih menetap di [[Darmasraya]]. Dengan Bundo Kanduang ia dikarunia dua orang putera dan empat putri. Salah seorang puteranya yang terkenal dalam Tradisi Minang adalah [[Datuk Perpatih Nan Sebatang]]. == Pranala Luar == Baris 28: * http://www.scribd.com/doc/20342332/tipo22 * http://www.nagari.or.id/?moda=tambo {{sejarah-stub}}▼ [[Kategori:Kerajaan Dharmasraya]] [[Kategori:Tokoh dalam legenda Minangkabau\|Cati Bilang Pandai]] [[Kategori:Tokoh Minangkabau]] ▲{{sejarah-stub}}

Cati Bilang Pandai: Perbedaan antara revisi